TURKINESIA.NET – PARIS. Sekitar 56% publik Prancis menganggap Turki sebagai musuh, sementara hanya 9% yang melihatnya sebagai sekutu, menurut sebuah survei.

Sementara Italia, Jerman dan Spanyol dianggap sebagai sekutu Prancis, 53% dari mereka yang disurvei menganggap Amerika Serikat sebagai sekutu dan 40% menganggap Inggris dan Jepang sebagai sekutu, kata survei Harris Interactive.

Qatar, Uni Emirat Arab, Aljazair, Rusia, Arab Saudi, Cina, Mali dan Turki dianggap sebagai ancaman bagi Prancis, menurut survei tersebut.

Ketegangan meningkat antara Prancis dan Turki dalam beberapa tahun terakhir. Ankara telah berulang kali bertikai dengan Paris atas kebijakannya di Suriah, Libya, Mediterania Timur, dan masalah lainnya.

Sebuah undang-undang baru yang diperkenalkan oleh pemerintah Prancis dan dikritik karena anti-Muslim juga telah menarik kemarahan Ankara. Presiden Recep Tayyip Erdoğan menuduh Prancis melakukan Islamofobia.

Erdogan mengatakan Macron membutuhkan “pemeriksaan mental” dan menyatakan harapan bahwa Prancis akan “menyingkirkan” Macron sesegera mungkin.

Turki juga menuduh pemerintah Prancis menoleransi asosiasi yang berafiliasi dengan beberapa kelompok teroris yang telah beroperasi secara terbuka di seluruh negeri itu selama bertahun-tahun dan gagal menghukum mereka yang melakukan kekerasan terhadap komunitas Turki dengan alasan kebebasan berdemonstrasi dan berekspresi.

Sumber: Daily Sabah