
TURKINESIA.NET – ANKARA. Antara 28-30 Juli, dari total 98 kebakaran hutan, 88 telah terkendali,” kata Menteri Pertanian dan Kehutanan Bekir Pakdemirli di Twitter.
Pakdemirli juga membagikan daftar yang menunjukkan bahwa petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api di 11 lokasi untuk mengendalikannya.
Sebuah lingkungan di kota resor Mediterania Turki, Antalya, dievakuasi setelah api yang dihembus angin menyebar ke daerah pemukiman.
Sekitar 33 orang ditempatkan di asrama sekolah menengah atas.
Sebelumnya, Pakdemirli mengatakan bahwa 4.000 personel, enam pesawat, sembilan kendaraan udara tak berawak, satu helikopter tak berawak, 45 helikopter, 55 kendaraan berat, dan 1.080 tender air bergabung dalam upaya untuk menjinakkan api.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Mevlüt Cavuşoğlu, Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Murat Kurum, dan Menteri Transportasi dan Infrastruktur Adil Karaismailoğlu bergabung dengan Pakdemirli untuk konferensi pers guna berbagi perkembangan terbaru tentang kebakaran hutan yang membakar selama beberapa hari terakhir di berbagai bagian provinsi.
Kebakaran hutan telah meletus sejak Rabu di provinsi selatan Mersin, Osmaniye, Adana, Antalya, dan Kahramanmaras. Kebakaran juga terjadi di provinsi barat daya MuÄŸla dan provinsi tengah Kirikkale dan Kayseri.
Berbicara tentang kebakaran di MuÄŸla, Pakdemirli mengatakan telah terjadi “kerusakan kecil” di kota resor Marmaris.
“Tidak mengancam pemukiman, ada api bergerak ke arah laut,” katanya.
Menteri itu juga menekankan bahwa penyelidikan resmi terhadap penyebab kebakaran terus berlanjut.
“Otoritas kehakiman dan penegak hukum melanjutkan penyelidikan mereka atas penyebab kebakaran. Sebuah pernyataan akan dibuat setelah temuan penting ditemukan,” katanya.
Mengutip spekulasi yang tersebar luas di media sosial, Pakdemirli juga mendesak masyarakat untuk tidak mengandalkan informasi yang tidak didukung dari sumber tidak resmi.
Sebagai langkah untuk meringankan beban keuangan para korban kebakaran, pembayaran pinjaman bagi mereka yang terluka akan ditunda, katanya.
Untuk membantu memulihkan lingkungan setelah api padam, pohon baru akan ditanam untuk menggantikan yang hangus, dengan pekerjaan penghijauan dimulai pada akhir Oktober dan awal November, tambah Pakdemirli.
Sumber: Anadolu Agency English