TURKINESIA.NET – ISLAMABAD. Keputusan AS untuk menggandakan tarif impor aluminium dan baja Turki telah banyak dikritik oleh warga Pakistan.
Pengguna media sosial di Pakistan telah meluncurkan gerakan yang menyerukan pembelian produk dan lira Turki.
“Jika Anda ingin membantu Turki, silakan beli produk dan lira mereka dan kunjungi Turki daripada negara lain untuk liburan,” kata Arshad Zaman, pengguna Twitter dari Pakistan.
Ali Osman, seorang warga Pakistan lainnya, menulis di Twitter: “Pada awal 1920-an, Muslim di sub-benua dibela oleh saudara-saudara Turki ketika mereka berada dalam kesulitan, dan sekarang setelah 100 tahun kami akan kembali berdiri bersama saudara-saudari Turki kami.”
Sentimen anti-AS di Pakistan meningkat sejak Januari, setelah Trump menangguhkan bantuan militer ke negara tersebut atas tuduhan bahwa Islamabad menyediakan perlindungan bagi faksi-faksi Taliban yang memerangi pasukan Amerika di negara tetangga Pakistan.
“Kami telah memberikan pesan yang jelas kepada AS bahwa Pakistan tidak akan mengikuti kebijakannya di kawasan itu tetapi menginginkan suara yang sama dalam semua hal yang berkaitan dengan perdamaian,” kata Fawad Chudhary, juru bicara Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), partai yang akan membentuk pemerintahan berikutnya di negara di Pakistan.
Ibrahim Qazi, seorang analis politik yang berbasis di Lahore, menyarankan pemerintah yang dipimpin PTI harus segera menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Turki dan harus menyatakan solidaritas dengan negara tersebut.
“Pakistan juga harus menetapkan panggung bagi Turki untuk mendapat manfaat dari Shanghai Cooperation Organization,” Qazi menambahkan.
