TURKINESIA.NET – IDLIB. Provinsi Idlib Suriah akhirnya dapat menikmati listrik tanpa gangguan selama 24 jam untuk pertama kalinya setelah dalam enam tahun terakhir. Keberhasilan ini tak terlepas dari upaya yang telah dilakukan selama tujuh bulan oleh perusahaan swasta Turki dan Suriah.

Selama 6 tahun, saluran listrik di Idlib mengalami kerusakan akibat serangan pasukan rezim Bashar Assad dan pendukungnya, Rusia dan Iran.

Listrik yang telah dialirkan ke beberapa kabupaten di Idlib pada tahap pertama ini akan diperluas ke seluruh provinsi seiring perbaikan infrastruktur yang terus berlanjut.

Useme Ebu Zayed, kepala salah satu mitra Suriah dalam proyek tersebut, berbicara dengan Anadolu Agency (AA) tentang upaya untuk menyalurkan listrik dari Turki ke Suriah dalam koordinasi dengan perusahaan swasta Turki.

“Kami memulai pendistribusian listrik di Idlib. Kami menjalankan proyek kami dalam beberapa proses termasuk persiapan, penyelesaian stasiun jaringan listrik dan implementasinya,” ungkapnya.

Abu Omar yang memiliki bisnis di Idlib mengatakan, sebelum listrik datang dari Turki, provinsi itu hanya memiliki listrik dua jam. “Hari ini kami memiliki listrik 24 jam.”

Zona de-eskalasi Idlib dibentuk berdasarkan kesepakatan antara Turki dan Rusia. Daerah tersebut telah menjadi subyek beberapa perjanjian gencatan senjata, yang sering dilanggar oleh rezim Assad dan sekutunya.

Sumber: Daily Sabah