Friday, March 29, 2024
Jejak Ottoman

Anggota tertua keluarga Kesultanan Turki Utsmani meninggal dunia di Damaskus

TURKINESIA.NET – DAMASKUS. Dündar Abdülkerim Osmanoğlu, anggota tertua keluarga Kesultanan Ottoman/Turki Utsmani meninggal pada Senin malam di usia 90 tahun.

“Ayah dari keluarga kami dan dinasti Ottoman, paman kami Pangeran Dündar Abdülkerim Osmanoğlu meninggal dunia di Damaskus Suriah,” kata Orhan Osmanoğlu, seorang anggota keluarga dalam sebuah postingan di Twitter.

“Semoga jiwanya beristirahat dengan damai,” tambahnya.

Selama ini, Osmanoğlu, 87 tahun, tinggal sendirian di Damaskus di mana ia dilahirkan. Orangtuanya terusir dari Turki setelah dihapusnya kekhalifahan oleh kalangan “Turki Muda” pada tahun 1924.

Cucu Sultan Abdul Majid I, saksi terakhir pengusiran keluarga Ottoman meninggal dunia

Keturunan Dinasti Utsmaniyah yang tinggal di Turki lama berusaha membawa anggota dinasti yang sepuh itu dari Suriah yang memutuskan hubungan dengan Turki di tengah perang yang sedang berlangsung.

Osmanoğlu adalah cucu Pangeran Mehmet Selim Efendi, putra Abdülhamid II, sultan Ottoman legendaris yang berjasa memperpanjang kelangsungan kekuasaan Kesultanan Ottoman yang telah melewati masa kejayaannya di tahun-tahun terakhir abad ke-19.

Keturunan Dinasti Ottoman dipaksa untuk menyebar ke berbagai negara setelah runtuhnya kesultanan dan mereka diasingkan mulai tahun 1924.

Pada tahun 1952, anggota perempuan dinasti diberikan amnesti dan laki-laki diizinkan kembali ke Turki pada tahun 1974. Namun, hanya sedikit yang kembali ke Turki karena kebanyakan dari mereka telah membangun kehidupan baru setelah tinggal di luar negeri selama beberapa dekade.

Sumber: Daily Sabah

4.4 7 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d