Thursday, March 28, 2024
TN Menjawab

Apakah Hamas merugikan warga Palestina? Lihat faktanya!

TURKINESIA.NET – Tahukah Anda, berkat perlawanan Hamas dan warga Gaza, sejak 2005 Israel menarik pasukan dan warganya dari Gaza. Sejak itu, luas wilayah Gaza terus bertahan.

Berbeda dengan wilayah Palestina di Tepi Barat yang warga Israel dan Arab masih bercampur. Wilayah Tepi Barat terus berkurang karena dirampas secara paksa dan sistematis selama bertahun-tahun oleh Israel. Rakyat Palestina digusur paksa, rumahnya dirampas bahkan dirobohkan untuk pembangunan pemukiman Israel.

Akhir-akhir ini, Israel berusaha mengosongkan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem dari penduduk Arab yang memicu perlawanan warga Palestina hingga Hamas turun tangan. Israel itu seperti kanker yang terus menguasai Palestina, mereka hanya dapat ditahan dengan bahasa perlawanan, jika tidak demikian, maka seluruh wilayah Palestina akan dikuasai secara perlahan.

Serangan Israel terhadap Gaza memang banyak menimbulkan korban jiwa di pihak Palestina. Namun eskalasinya terjadi dalam beberapa tahun sekali, 2008, 2012, 2014, 2021. Berbeda dengan wilayah Yerusalem, hampir setiap pekan terjadi penembakan oleh polisi, militer dan warga Yahudi terhadap warga Palestina. Kelompok hak asasi manusia (HAM) Israel B’Tselem melaporkan bahwa pasukan keamanan Negara Zionis itu melakukan “pembunuhan keji” dengan menembak mati 27 warga, di seluruh wilayah Palestina yang tempati dan di Israel, sepanjang 2020. Pada 2019, tindakan kekerasan pasukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur telah membunuh 37 warga Palestina. Pada 2018, Israel membunuh 295 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, serta Jalur Gaza yang diblokade, menurut data dari Kantor Koordinasi Kemanusiaan PBB. Ini baru sebagian, belum data 2017, 2016, 2015, 2014 dan seterusnya.

“Selama tahun 2020, pasukan keamanan Israel membunuh 27 warga Palestina, tujuh di antaranya anak di bawah umur: satu di Jalur Gaza, 23 di Tepi Barat (termasuk Yerusalem Timur) dan tiga di dalam Israel,” kata B’Tselem pada Senin (4/1/2021).

Israel juga dengan sewenang-wenang bisa menangkap warga Palestina, menurut data Palestina terdapat sebanyak 4.400 tahanan Palestina di penjara Israel, termasuk 39 perempuan dan 155 anak-anak.

Secara jumlah korban, kematian warga Palestina di Tepi Barat akibat kebrutalan Israel lebih banyak dari di Gaza. Namun bagi Gaza, meski pun ada korban jiwa, tidak sejengkal tanah pun bisa dikuasai oleh Israel sejak 2005.

5 11 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d