TURKINESIA.NET – YEREVAN. Armenia dan Azerbaijan akan mengadakan latihan militer di wilayah mereka pada tanggal yang hampir sama. Kementerian Pertahanan Armenia mengumumkan pada hari Jumat bahwa latihan militer yang melibatkan 7.500 tentara dan ratusan unit berbagai peralatan militer akan diadakan di negara itu pada 16-20 Maret, lapor Kantor berita RIA.
Kementerian tersebut mengatakan tujuan dari latihan tersebut antara lain untuk menguji kesiapan tempur pasukan, interaksi berbagai kekuatan dan aset, kemampuan kontrol dari hubungan operasional serta kemampuan untuk pengerahan cepat.
Pada waktu bersamaan, tanggal 15-18 Maret akan diadakan latihan operasional-taktis di Azerbaijan. Latihan tersebut akan melibatkan hingga 10.000 tentara serta peralatan militer dan penerbangan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada hari Jumat mengomentari latihan militer Azerbaijan, mengatakan bahwa latihan itu “bersifat terencana, bertujuan untuk meningkatkan pelatihan tempur pasukan dan tidak menimbulkan risiko terhadap stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.”
“Biasanya latihan militer dilakukan oleh semua negara bagian Kaukasus Selatan. Ini dilakukan secara rutin. Informasi terkait dikomunikasikan terlebih dahulu kepada pihak yang berkepentingan,” tambahnya.
Sebelumnya, radio Sputnik melaporkan bahwa ketua organisasi pemantau pemilu Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) mengumumkan niatnya untuk mengunjungi Armenia dan Azerbaijan.
Sementara itu, oposisi Armenia sedang mempersiapkan lebih banyak aksi protes di negara itu untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Nikol Pashinian.
Sumber: Daily Sabah
