Friday, April 19, 2024
Bangsa Turk

Azerbaijan: Kami mampu bebaskan wilayah dengan kekuatan sendiri

TURKINESIA.NET – ANKARA. Duta Besar Azerbaijan untuk Turki Khazar Ibrahim mengatakan pada hari Jumat bahwa Baku akan membebaskan wilayahnya yang dicaplok Armenia dengan kekuatan pasukan militer dan hukum internasionalnya. Ia menekankan kesenjangan besar dalam kemampuan militer dan kekuatan ekonomi antara Azerbaijan dan Armenia.

“Kami tidak meminta bantuan dari negara mana pun, bahkan dari negara persaudaraan Turki. Azerbaijan memiliki kekuatan militer yang sangat kuat. Seperti yang ditekankan oleh Presiden Aliyev, kami benar, dan kami akan membebaskan wilayah pendudukan kami dengan berperang melawan penyerang,” kata Ibrahim dalam wawancara dengan Kantor Berita Demirören (DHA).

Angkatan Bersenjata Azerbaijan sedang bergerak maju di semua lini wilayah yang diduduki Armenia, konflik sengit sedang terjadi, khususnya di selatan, kata Ibrahim.

“Pihak Armenia menyerang warga sipil. Mereka menyerang dari wilayah Azerbaijan ke Azerbaijan. Ada 14 warga sipil yang hilang pada hari Rabu, dan ada satu lagi hari ini,” kata Ibrahim.

Desa-desa di Hindiristan, Alibeyli, Ahmadaghali dan Safarli di Azerbaijan, di wilayah Aghdam, telah menghadapi serangan besar oleh angkatan bersenjata Armenia. Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan hari Jumat bahwa Azerbaijan akan mengambil tindakan pembalasan karena adanya korban sipil.

Duta Besar Azerbaijan mengatakan bahwa tujuh desa telah dibebaskan dari pendudukan Armenia, termasuk beberapa bukit strategis.

“Orang Armenia panik. Mereka melakukan propaganda melawan kami tetapi gagal membuktikannya. Mereka mengklaim bahwa mereka menembak jatuh helikopter kami yang kemudian dibantah oleh Reuters. Ternyata itu gambar helikopter yang ditembak jatuh di Suriah setahun lalu,” ujarnya.

Berbicara tentang tuduhan pihak Armenia atas keterlibatan jet dan drone Turki dalam konflik tersebut, Ibrahim mengatakan klaim tersebut bertujuan untuk menciptakan kekacauan dan mendapatkan dukungan dari negara lain untuk melawan Azerbaijan.

“Ada sistem radar dan berbagai teknologi lain yang dapat membuktikan kemampuan menembak jatuh sebuah jet. Jika pihak Armenia tidak dapat membuktikan klaimnya dengan informasi yang konkrit, itu berarti propaganda. Sudah terungkap bahwa dua jet Armenia jatuh ke pegunungan, tapi mereka menyebarkan propaganda ini untuk menyembunyikan fakta dari warganya,” katanya.

Kementerian pertahanan Armenia mengatakan pada Selasa bahwa sebuah pesawat perang Turki yang lepas landas dari provinsi Ganja Azerbaijan menembak jatuh sebuah pesawat perang Su-25 di atas wilayahnya. Sebelumnya, Armenia memposting gambar reruntuhan pesawat yang dikatakan sebagai pesawat jatuh, menyebut pilotnya adalah Mayor Valeri Danelin. Namun, kemudian terungkap bahwa jet Su-25 benar-benar menabrak pegunungan dan hancur.

Duta Besar Azerbaijan juga mengkonfirmasi klaim yang menunjukkan bahwa beberapa teroris dari negara lain bergabung dalam konflik di pihak Armenia.

“Pada 2014, mereka mengumumkan bahwa ada beberapa orang Armenia dari negara-negara Timur Tengah di wilayah pendudukan kami. Kemarin, perwakilan kelompok teror ASALA di media sosial mengimbau semua anggotanya untuk melawan Azerbaijan. Mereka kemudian menghapus pesan tersebut. Juga, ada beberapa anggota PKK (di pihak Armenia). Ada orang Armenia di jajaran tinggi organisasi teroris PKK,” katanya.

Tentara Rahasia Armenia untuk Pembebasan Armenia (ASALA) didirikan pada tahun 1975 di Beirut, Lebanon selama Perang Saudara Lebanon. Kelompok ini bertanggung jawab atas ratusan tindakan teroris, termasuk membunuh lebih dari 30 diplomat dan pejabat Turki dalam berbagai serangan selama dekade itu.

Sumber: Daily Sabah

4.5 4 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d