Friday, March 29, 2024
Bangsa Turk

Azerbaijan sebut tentara Armenia langgar gencatan senjata

TURKINESIA.NET – BAKU. Pasukan Armenia “secara berkala” melanggar gencatan senjata dengan melepaskan tembakan ke posisi tentara Azerbaijan, kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan pada Rabu.

“Mulai dari 24 hingga 26 Mei, posisi Tentara Azerbaijan yang ditempatkan di wilayah Kalbajar dan Gadabay secara berkala menjadi sasaran tembakan dari posisi musuh di wilayah Gegharkunik Republik Armenia dengan menggunakan senjata kecil,” bunyi sebuah pernyataan oleh kata kementerian itu.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa pihak Armenia “menembak ke udara” ke arah pos-pos militer Azerbaijan yang terletak di sekitar kota Shusha  yang dibebaskan tahun lalu dari pendudukan ilegal Armenia selama hampir tiga dekade.

“Tidak ada tembakan balasan. Tidak ada kerugian,” tambah pernyataan itu.

Pembebasan Shusha – yang dikenal sebagai mutiara Karabakh – pada 8 November 2020 menyebabkan pengakuan kekalahan oleh Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, serta penghentian permusuhan antara Baku dan Yerevan.

 

Konflik Karabakh

Pada tahun 1991, militer Armenia secara ilegal menduduki Nagorno-Karabakh, yang secara internasional diakui sebagai wilayah Azerbaijan, serta tujuh wilayah yang berdekatan.

Ketika bentrokan baru meletus pada 27 September tahun lalu, tentara Armenia melancarkan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan serta melanggar beberapa perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Selama konflik enam minggu, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman serta desa, sementara setidaknya 2.800 tentaranya tewas.

Pada 10 November, kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.

Pada 11 Januari, para pemimpin Rusia, Azerbaijan, dan Armenia menandatangani pakta untuk mengembangkan hubungan ekonomi dan infrastruktur yang menguntungkan seluruh kawasan. Kesepakatan ini termasuk pembentukan kelompok kerja trilateral di Karabakh.

Gencatan senjata dipandang sebagai kemenangan Azerbaijan dan kekalahan Armenia, yang angkatan bersenjata ditarik mundur sejalan dengan kesepakatan.

Sebelum kemenangan ini, sekitar 20% wilayah Azerbaijan telah diduduki secara ilegal selama hampir tiga dekade.

Sumber: Anadolu Agency English

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ibang
2 years ago

Bila, tentara Armenia menembak dari wilayah sendiri. Baku harus berhati-hati ketika membalas serangan, sebab bisa saja itu adalah profokasi Armenia agar Rusia mempunyai alasan membantu Armenia.

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d