TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Bandara Istanbul telah menyambut hampir 72,9 juta penumpang, termasuk 52 juta pelancong internasional, dalam dua tahun pertama pelayanannya.
Pusat transportasi besar ini dibangun di atas lahan seluas 76,5 juta meter persegi dan dibuka pada Oktober 2018.
Peresmiannya dihadiri oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan, ketua Parlemen Binali Yıldırım dan 50 pejabat tinggi dari seluruh dunia. Ini adalah salah satu proyek konstruksi terbesar dalam sejarah republik Turki.
Dalam dua tahun, sebanyak 485.971 penerbangan, termasuk 134.171 penerbangan domestik dan 351.800 penerbangan internasional, dilakukan dari Bandara Istanbul.
Pembangunannya selesai hanya dalam 42 bulan. Fase pertama bandara dibangun dengan biaya 6 miliar euro (6,72 miliar USD) di bawah model kemitraan publik-swasta (PPP) oleh konsorsium kontraktor terkemuka Turki Limak, Kolin, Cengiz, Mapa dan Kalyon.
Sebelum Bandara Istanbul, kota ini memiliki dua bandara lain, yaitu Bandara Sabiha Gökçen di sisi Anatolia dan Bandara Atatürk di sisi Eropa.
Tahun terakhir beroperasi, bandara Atatürk melayani sekitar 68 juta penumpang pada 2018. Sedangkan Sabiha Gökçen, saat ini memiliki kapasitas untuk menerima 31 juta penumpang setiap tahunnya.
Bandara baru ini dapat menampung 90 juta penumpang per tahun pada tahap pengembangan saat ini. Namun, setelah selesai total akan mampu menampung 200 juta penumpang setiap tahun.
Sumber: Daily Sabah
