
TURKINESIA.NET – TOKOH. Bayezid I (1389-1402) merupakan sultan keempat Turki Utsmani. Dalam dunia militer, ia dijuluki yildirim, yang bermakna halilintar. Hal itu karena ia mampu menggerakkan tentaranya bolak-balik ke Eropa dan Asia dengan cepat. Migrasi tahunan dari pasukan membuat setengah tahun dihabiskan untuk berekspansi ke Eropa Kristen, sedangkan setengah tahun lagi dihabiskan di Asia melawan musuh Turki dan sebagian mengislamkan Mongol.
Di Eropa, ia memperluas wilayah yang tetap di bawah kedaulatan Turki Utsmani sampai gelombang nasionalisme Eropa menyapu kekaisaran itu pada 1800-an. Ia menaklukkan Serbia, Bulgaria dan Yunani. Untuk kali pertama, Turki Utsmani juga menyebrangi sungai Danube masuk ke Wallachia. Konstantinopel sendiri dikepung oleh “halilintar”, walaupun Turki Utsmani tidak memiliki tekhnologi atau jumlah pasukan untuk menundukkan kota tersebut (saat itu). Toh, tanpa ibukota kerajaan tersebut, Turki Utsmani sudah menjadi salah satu kerajaan terkuat di Eropa dan dunia Islam.
Firas Alkhateeb, Sejarah Islam yang Hilang; Menelusuri Kembali Kejayaan Muslim pada Masa Lalu, terj. Mursyid Wijanarko, Bentang Pustaka, Yogyakarta, 2016, Hal. 216