Kementerian Pertahanan Ukraina menandatangani perjanjian dengan Baykar Makina untuk membangun pusat layanan perbaikan dan pemeliharaan drone di Ukraina, kata seorang pejabat kementerian, Senin.

Ukraina berusaha untuk meningkatkan produksi drone dalam negeri guna membangun “Army of Drones” dalam perjuangannya melawan pasukan Rusia yang menginvasi negara itu pada Februari 2022.

“Pembentukan pusat layanan akan menjadi kontribusi yang signifikan untuk memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina dan akan membantu mendekatkan kemenangan kami,” kata sekretaris negara kementerian Kostiantyn Vashchenko dalam sebuah pernyataan.

Produsen Ukraina telah meningkatkan produksi drone dalam negeri secara tajam. Lebih dari 10.000 operator drone telah dilatih dengan 10.000 lainnya sedang dalam  proses pelatihan, kata Mykhailo Fedorov, wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas “Tentara Drone” minggu lalu.

Baik pasukan Ukraina dan Rusia telah menggunakan beragam Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV), umumnya dikenal sebagai drone, untuk tujuan pengintaian dan penyerangan selama perang.

Media Ukraina melaporkan awal bulan ini, mengutip menteri industri strategis Ukraina Oleksandr Kamyshin, bahwa Baykar telah memulai pembangunan pabrik untuk memproduksi UAV Bayraktar TB2 yang terkenal di Ukraina.

Bayraktar TB2, yang telah digunakan oleh Ukraina melawan invasi Rusia, bersama dengan konflik di Suriah, Irak, Libya dan Karabakh, menjadi ujung tombak dorongan ekspor pertahanan global Turki.

TB2 sangat populer di Ukraina, di mana ia membantu menghancurkan sistem artileri Rusia dan kendaraan lapis baja. TB2 bahkan menjadi subjek lagu hit patriotikyang mengejek pasukan Rusia, dengan paduan suara “Bayraktar, Bayraktar.”

Sumber: Daily Sabah