TURKINESIA.NET – ANKARA. Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak pada hari Selasa menyatakan kegembiraannya atas pembelian kendaraan udara tempur nirawak buatan Turki (UCAV).

“Saya sangat senang kami menandatangani kontrak untuk membeli kendaraan udara tak berawak Bayraktar. Drone tempur ini sangat bagus. Yang terpenting, ini adalah sistem yang telah dicoba dan terbukti berhasil. Saya yakin mereka akan memberikan kontribusi besar bagi sistem pertahanan Polandia,” kata Blaszczak.

Pernyataannya itu ia sampaikan dalam pertemuan pers bersama dengan Menteri Pertahanan Hulusi Akar di ibu kota Ankara usai pertemuan bilateral antara kedua pejabat tersebut.

“Yang penting sudah dicoba dan dibuktikan secara militer,” menteri Polandia itu menegaskan.

Ia juga menginformasikan bahwa kesepakatan telah ditandatangani untuk pembelian persenjataan untuk 24 unit dalam enam set.

“Ini bukan hanya peralatan kosong tapi juga amunisi, termasuk dukungan logistik dan pelatihan personel. Kami juga mengevaluasi potensi kami dalam membeli peralatan militer lainnya selama pertemuan hari ini dan kemarin serta menentukan apa yang dapat kami lakukan tentang itu,” kata Blaszczak.

Menhan Turki Hulusi Akar mengatakan, UCAV Bayraktar TB2 yang diproduksi oleh Baykar merupakan produk industri pertahanan yang telah teruji di berbagai bidang tidak hanya di Turki tetapi juga di luar negeri.

Ia menyatakan bahwa pembicaraan dengan sejawatnya dari Polandia sangat positif dan konstruktif.

“Kami, sebagai Menteri Pertahanan, memiliki kesempatan untuk membahas masalah pertahanan dan keamanan bilateral dan regional secara rinci kemarin dan hari ini tentang apa yang dapat kami lakukan untuk negara kami, angkatan bersenjata kami. ”

“Upaya kami bertujuan untuk mengembangkan kerja sama di bidang industri pertahanan dengan memanfaatkan potensi kedua negara secara efektif,” tambahnya.

Sumber: Daily Sabah