Belum lama gencatan senjata, polisi Israel kembali serang jamaah shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa

TURKINESIA.NET – YERUSALEM. Polisi Israel menyerang jamaah shalat Jumat di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem dengan granat setrum.
Beberapa jam setelah gencatan senjata di Gaza diberlakukan, bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel kembali pecah. Polisi Israel menembakkan granat setrum dan gas air mata tak lama setelah shalat Jumat.
Serangan itu melukai sejumlah orang, tetapi Bulan Sabit Merah Palestina belum merilis angka berapa banyak orang yang terluka.
Warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur yang diduduki berbondong-bondong menuju Masjid Al-Aqsa Jumat pagi dan merayakan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan kelomppok perlawanan Palestina.
Mereka kemudian ingin berjalan dari al-Aqsa ke daerah Kota Tua, tetapi polisi Israel menggunakan granat kejut dan bom gas untuk membubarkan mereka.
Korban tewas dari serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung telah meningkat menjadi 243, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Jumat. Lebih dari 1.900 orang terluka, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Gencatan senjata antara Israel dan Hamas, mulai berlaku pada pukul 2 pagi hari Jumat.
Gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir terjadi setelah 11 hari serangan udara Israel atas Gaza. Militer Israel telah melancarkan serangan udara di Jalur Gaza sejak 10 Mei, menghancurkan bangunan tempat tinggal, rumah sakit, dan pusat pendidikan.
Sumber: Daily Sabah
Sekali zionist, selamanya zionizt….tidak pernah bisa dipercaya.
Merampok dg dalil atas suruhan agamanya
All has been stated by Allah Swt, by the prophet Muhammad Saw. ISLAM will be won.