Thursday, April 25, 2024
Eropa

Belum usai kebakaran di Turki, si jago merah amuk Yunani, gelombang panas terburuk sejak 1987 perburuk keadaan

TURKINESIA.NET – ATHENS/ KOMOTINI. Kebakaran hutan terjadi pada Selasa sore di sebuah hutan di daerah Varybobi di timur laut wilayah Attica Yunani. Api menyebar dengan cepat karena kondisi kering di daerah itu, kata pemadam kebakaran.

Meskipun tidak ada angin kencang, pasukan pemadam kebakaran diperkuat dengan personel tambahan.

Sebanyak 104 petugas pemadam kebakaran, termasuk empat tim berjalan kaki, 35 mobil pemadam kebakaran, satu unit pemadam kebakaran khusus, lima helikopter pemadam kebakaran, dan empat pesawat bersama dengan sukarelawan lokal berjuang melawan api.

Sebelumnya, Layanan Perlindungan Sipil mengirim pesan kepada penduduk Varybobi dan Kryoneri dan sekitarnya melalui nomor darurat Eropa 112, memperingatkan mereka tentang kebakaran di hutan terdekat dan menyarankan mereka untuk menutup cerobong asap, pintu, dan jendela untuk mencegah masuknya bara api.

Ia juga meminta mereka untuk tetap waspada guna mendapat instruksi lebih lanjut dari pihak berwenang.

Aparat kepolisian mulai mengevakuasi pabrik-pabrik yang berada di kawasan industri tempat api berkobar.

Pemadaman listrik juga dilaporkan di beberapa bagian Athena karena kerusakan pada jalur energi di wilayah tersebut.

Walikota wilayah Acharnes Spyros Vrettos mengatakan api mencapai daerah Varybobi karena beberapa rumah terbakar, menyerukan bantuan darurat.

Sementara itu, kebakaran hutan dilaporkan terjadi di pulau Euboea, Messinia, Lakonia, dan Kos, dan tim terus berupaya untuk memadamkannya.

Selama akhir pekan, kebakaran juga melanda Turki, Spanyol, dan Italia, selain Yunani, dengan para pakar memperingatkan adanya perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas terjadinya kebakaran.
Menurut Observatorium Nasional Athena mengutip citra satelit Uni Eropa mengungkapkan lebih dari 3.000 hektar kebun pinus dan zaitun terbakar pada Sabtu (31/7/2021) di dekat kota Patras, 200 km barat Athena.

“Kita menghadapi gelombang panas terburuk sejak 1987,” kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, seperti yang dilansir dari Channel News Asia (CNA) pada Selasa (3/8/2021).

Mitsotakis menambahkan bahwa pihak berwenang berusaha melakukan “segala hal yang mungkin” dapat mengatasi situasi kebakaran itu.

Sumber: Anadolu Agency English, Kompas.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d