Friday, March 29, 2024
Editorial

Benarkah hubungan dagang Turki-Israel meroket? Bagaimana respon Palestina?

TURKINESIA.NET – EDITORIAL. Akhir-akhir ini viral berita tentang melonjaknya hubungan dagang Turki dengan Israel. Benarkah demikian? Jika dikatakan melonjak, menurut kami tidak tepat. Menurut data dari https://tradingeconomics.com/turkey/exports-to-israel tingkatan hubungan perdagangan Turki-Israel kembali ke awal sebelum pandemi. Hampir semua negara demikian karena sudah mulai kembali membuka sektor ekonominya. Untuk ukuran ini, trading Turki ke Israel termasuk standar, jika tidak ingin menyebut kecil.

Dan tahukah Anda, keuntungan Turki dari perdagangan ini jauh lebih besar daripada keuntungan yang diperoleh Israel.

Tahun 2017, impor barang dan jasa dari Israel tercatat sebesar 1,505 miliar dollar AS. Sebaliknya, ekspor Turki ke Israel yakni mencapai 3,407 miliar dollar AS.

Dikutip dari data Trading Economics yang bersumber dari Turkish Statistical Institute (TSI), sepanjang Maret 2021 nilai ekspor Turki ke Israel mencapai sebesar 495,58 juta dollar AS atau meningkat dari ekspor pada Februari 2021 lalu yakni sebesar 432,79 juta dolar AS. Sementara pada Januari 2021, ekspor Turki ke Israel tercatat sebesar 393,13 juta dolar AS.

Pada Oktober 2020, The Jerusalem Post melaporkan barang ekspor Turki ke Israel yang meningkat adalah makanan dan minuman. Export sebesar 7 trilyun perbulan dibidang makanan ke Israel adalah bentuk penjajahan ekonomi Turki terhadap Israel secara tidak langsung, jika diasumsikan penduduk Israel 9 juta dengan angka export Turki ke Israel sebesar 7 trilyun artinya setiap orang penduduk Israel ada ketergantungan produk makanan yang berasal dari Turki 750.000/perorang dalam setiap bulannya.

Tahukah Anda, bahwa menurut Biro Statistik Pusat Israel, populasi Arab di Israel pada 2013 diperkirakan berjumlah 1,658,000, mewakili 20.7% dari populasi negara tersebut. Kebanyakan orang Arab yang tinggal di Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan, yang diduduki oleh Israel pada Perang Enam Hari tahun 1967 dan kemudian dianeksasi, ditawarkan kewarganegaraan Israel, tetapi kebanyakan menolak, tak ingin mengakui klaim kedaulatan Israel. Mereka menjadi pemukim permanen sebagai gantinya. Mereka yang berhak atas kewarganegaraan, dapat memasukki layanan munisipal, dan memiliki hak suara munisipal. Kemungkinan besar, penduduk Arab yang terpaksa ber-KTP Israel menjadi konsumen setia sektor makanan Turki.

Kebijakan Turki sebenarnya sama saja seperti kebijakan produk-produk dari perusahaan yang menyumbang keuntungan kepada Israel, seperti McDonald’s, Kentucky, Unilever, Dll. yang keuntungannya disumbangkan bagi Israel. Sebaliknya Turki menjual produk kepada Israel yang keuntungannya dibagikan kepada umat Islam, khususnya rakyat Palestina, pengungsi Suriah, hingga Rohingya. Berbicara tentang kedermawanan Turki, tentu semua orang sudah tahu dengan tanpa keraguan.

 

Tanggapan Palestina

Jika kebijakan Turki dianggap merugikan Palestina, tentu pemerintah dan rakyat palestina lah yang paling keras bersuara menentang. Namun, pernahkah kita melihat tokoh, ulama besar, pejuang, aktivis Palestina, protes, mendemo Turki, berkampanye menentang Turki misalnya. Sejauh amatan admin, tidak ada.

Seringnya malah, kita mendapatkan pernyataan terima kasih atas dukungan Turki terhadap Palestina.

Presiden Erdogan sendiri pernah mengatakan pada hari Rabu [05/02] bahwa negaranya tidak akan pernah mendukung rencana apa pun yang tidak diridhai Palestina.

Kita juga bisa melihat tokoh Palestina, baik dari Fatah maupun Hamas, hampir setiap bulan bolak-balik dari Palestina ke Turki untuk banyak keperluan, lobi, dukungan, minta pendapat kepada Erdogan. Ini menunjukkan besarnya pengaruh Turki terhadap perjuangan Palestina. []

*Tulisan khusus hak milik Turkinesia, tidak boleh dikomersilkan oleh website lain.

Baca juga:

Erdogan: Turki tidak akan dukung rencana apa pun yang tidak diridhai saudara Palestina kami

Ada perbedaan besar antara normalisasi Arab-Israel & Turki-Israel

 

Memahami hubungan Turki dengan Israel

Apa perbedaan kerja sama Turki-Israel dan Uni Emirat-Israel di mata Palestina?

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Benarkah hubungan dagang Turki-Israel meroket? Bagaimana respon Palestina? […]

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d