Thursday, April 18, 2024
Amerika

Biden ‘merasa senang’ bertemu dengan Erdogan di KTT NATO

TURKINESIA.NET – BRUSSELS. Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa menyatakan bahwa dirinya merasa senang dengan pertemuan bersama Presiden Recep Tayyip Erdogan di sela-sela KTT NATO di Brussels.

Pertemuan tersebut merupakan pertama kalinya antara Biden dan Erdogan setelah Amerika Serikat mendeklarasikan aksi Kesultanan Utsmaniyah atau Kesultanan Turki terhadap rakyat Armenia sebagai genosida.

Ketika ditanya oleh seorang jurnalis apakah kedua pemimpin mencapai kesepakatan tentang kehadiran Turki di Afghanistan setelah penarikan pasukan AS, Biden mengatakan: “Kami melakukan diskusi panjang. Saya merasa senang dengan pertemuan kami.”

Biden berbicara kepada pers setelah obrolan dua jamnya dengan Erdogan, Senin (14/6/2021).

“Dalam pertemuan kami dengan Tuan Biden, kami secara konstruktif menangani masalah-masalah yang kami berbeda pendapat serta bidang kerja sama. Kami sepakat untuk menjaga saluran dialog Turki-AS tetap terbuka seperti yang dilakukan mitra dan sekutu strategis,” kata Erdogan Senin malam setelah pertemuan tertutup dengan Biden.

Sementara itu, akun Twitter kepresidenan Turki merilis foto kedua pemimpin tersebut yang saling tersenyum dan salam siku.

Biden mengatakan, mereka menghabiskan sebagian besar pertemuan untuk berbicara empat mata.

Mereka disebut telah berdiskusi secara terperinci tentang bagaimana melanjutkan sejumlah masalah.

“Kedua negara kami memiliki agenda besar, tim kami akan melanjutkan diskusi kami dan saya yakin kami akan membuat kemajuan nyata dengan Turki dan Amerika Serikat,” katanya.

Nada optimis Biden tentang hubungan dengan Turki mencerminkan keinginan pemerintah AS untuk menormalkan hubungan yang telah retak di sejumlah bidang.

Salah satu masalah yang menjadi perhatian adalah kepemilikan Turki atas sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, kepemilikan itu “tidak sesuai” dengan posisi Ankara sebagai sekutu NATO.

Departemen Luar Negeri Biden juga telah mengeluarkan banyak pernyataan kritis terhadap Turki.

Turki pernah menuduh AS berkonspirasi melawan pemerintah Erdogan dalam kudeta 2016, melumpuhkan oposisi politik dan menyerukan Erdogan untuk komentar antisemit yang diarahkan ke Israel.

Sementara Biden bersumpah untuk bersikap tegas terhadap Turki selama pencalonannya, ia telah menghubungi Erdogan dalam upaya untuk melunakkan ketegangan dan menghindari konfrontasi terbuka.

Langkah yang dilakukan Biden termasuk menelepon Erdogan sebelum pernyataannya mengakui Genosida Armenia, di mana Turki membantah bertanggung jawabnya atas kekejaman era Kesultanan Utsmaniyah.

Sementara itu, Presiden Turki juga sangat ingin mempromosikan hubungan yang lebih baik dengan Barat di tengah tekanan keuangan di Turki.

Reuters melaporkan, nilai lira Turki, mata uang lokal, naik untuk mengantisipasi pertemuan antara Biden dan Erdogan.

Pertemuan Joe Biden dan Recep Tayyip Erdoğan terjadi di tengah jadwal perjalanan pertama Biden di Eropa.

3.7 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d