Friday, April 19, 2024
SejarahTokoh

Bilun Alpan cucu Sultan Abdul Majid I yang hidup dipengasingan dimakamkan

TURKINESIA.NET- BEIRUT. Pemakaman Bilun Alpan yang merupakan anggota keluarga terakhir dari dinasti Utsmani di pengasingan yang meninggal pada hari Kamis [17/01], diadakan setelah shalat Jumat di Masjid El-Basta Et-Tahta yang bersejarah di pusat kota Beirut.

Pemakaman dihadiri oleh Duta Besar Turki untuk Beirut Hakan Çakıl, Badan Koordinator dari Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA)  Beirut Serhat Küçükkurt dan anggota parlemen Kotamadya Beirut Adnan Umeyrat, serta warga Turki yang tinggal di Libanon dan teman-teman Alpan.

Jasad Alpan dimakamkan di Pemakaman Al-Bashura yang bersejarah.

Duta Besar Turki Çakıl mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ia telah mengabarkan kepada kementerian luar negeri dan anggota dinasti Ottoman lainnya yang tinggal di Istanbul tentang kematian Alpan.

Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu menginstruksikan bahwa persiapan pemakaman dan penguburan dilakukan dengan penuh takzim oleh kedutaan, kata Çakıl.

“Setelah kami menguburkan jenazah, kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum atas nama Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan Menteri Luar Negeri Çavuşoğlu,” katanya.

Çakıl menyatakan kesedihan karena kehilangan anggota yang sangat berharga dari dinasti Ottoman dan mengatakan kenangan akan Alpan akan hidup dalam hati orang-orang.

Sebuah upacara “mevlüt” juga diadakan untuk Alpan setelah sholat Jumat di Malta Kiosk di Taman Yıldız Istanbul.

Pada 2017, TRT membuat film dokumenter tentang Alpan, keluarga, dan pengasingan dinasti Ottoman berjudul “Bilun: Sürgünün Son Tanığı” (Bilun: Saksi Terakhir Pengasingan).

Alpan baru berusia 6 tahun ketika pemerintah Turki mengeluarkan undang-undang yang memaksa para anggota dinasti Ottoman diasingkan. Dia pertama kali pergi ke Prancis dan kemudian ke Yerusalem, sebelum akhirnya menetap di Beirut. Dia telah tinggal di sana sejak 1929.

Para anggota dinasti Ottoman diasingkan pada tahun 1924. Para anggota keluarga perempuan diizinkan untuk kembali ke Turki pada tahun 1952 sedangkan anggota pria diijinkan kembali pada tahun 1974. Bilun Alpan kembali ke Turki pada tahun 1989, namun ia tidak dapat untuk menemukan apa yang dia cari dan harapkan di sana. [Daily Sabah]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] – Bilun Alpan, anggota keluarga terakhir dinasti Ottoman yang pernah mengalami langsung pengasingan pada tahun […]

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d