TURKINESIA.NET – ROMA. Seorang bocah laki-laki Italia berusia 10 tahun menyatakan rasa terima kasihnya kepada Turki setelah negara itu mengirimkan bantuan medis ke Italia, negara yang paling parah terkena virus corona di Eropa.

Ernest Gabrielle Scrocchi yang tinggal di Milan, berbagi pesan melalui video online di mana ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada Turki setelah Kementerian Pertahanan Nasional negara itu mengirim pesawat militer yang penuh dengan bantuan medis seperti masker, jas hazmat, kacamata dan desinfektan ke Italia.

“Turki adalah orang-orang yang baik dan suka membantu,” kata Scrocchi. “Italia berterima kasih kepada Turki.”

Dalam pesan itu, bocah lelaki itu juga menyatakan kekhawatirannya tentang situasi di Italia di tengah wabah coronavirus. Ia mengatakan bahwa sudah sebulan sejak dirinya mulai tinggal di rumah bersama keluarganya karena jumlah pasien yang terinfeksi terus bertambah dan tindakan pencegahan yang diberlakukan pemerintah melawan wabah tersebut.

“Aku mendengar sirene ambulans setiap lima menit. Saya kira mereka membawa pasien. Itu menyakitkan bagi kami. Italia sedang mengalami masa-masa sulit. Hal yang baik adalah bahwa negara-negara lain menunjukkan bantuan mereka dalam situasi yang sulit seperti Italia sekarang. Turki adalah salah satu negara ini,” katanya.

Scrocchi mengatakan dia mengunjungi Turki beberapa kali dan setiap kali berkunjung dia merasa seperti di rumah sendiri. Dia menunjukkan bahwa warga Turki dan Italia memiliki banyak kesamaan, dan itulah sebabnya dia tidak berpikir dirinya akan merasakan hal yang sama di negara lain mana pun.

“Saya pikir kita memiliki banyak kesamaan. Saya tidak berpikir dapat menemukan tempat yang serupa di tempat lain. Tapi kota hatiku adalah Istanbul, karena ini adalah kota yang ajaib dan indah,” kata Scrocchi.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi atas bantuan dan dukungan Anda selama hari-hari yang sulit ini. Italia berterima kasih kepada orang-orang Turki. Jangan seperti kami. Silahkan tinggal di rumah. Mari kalahkan musuh ini bersama. Ada terang di akhir setiap kegelapan. Silakan Turki, tinggal di rumah,” tambahnya.

Setelah pesawat militer Turki membawa bantuan medis berangkat dari ibu kota Ankara ke Italia dan Spanyol pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio juga berterima kasih kepada Turki karena membantu negaranya memerangi virus corona.

Menteri, Kepala Staf Umum Italia Jenderal Enzo Vecciarelli dan Duta Besar Turki untuk Roma Murat Salim Esenli menyambut pesawat kargo ketika mendarat di Pangkalan Udara Practica di Mare dekat Roma.

“Bantuan hari ini sangat penting bagi kami. Kami berterima kasih kepada Presiden (Recep Tayyip) Erdogan, Menteri Luar Negeri (Mevlüt) Çavuşoğlu dan semua warga Turki atas solidaritas mereka,” kata Di Maio, menekankan bahwa negara tersebut membutuhkan 100 juta masker sebulan.

Italia memiliki lebih dari 115.000 infeksi COVID-19 dan telah menyebabkan lebih dari 13.000 kematian.

Sumber: Daily Sabah