Friday, March 29, 2024
Proyek

Canakkale 1915, jembatan gantung terpanjang di dunia

Jembatan Canakkale 1915
Jembatan Canakkale 1915

TURKINESIA.NET – TAHUKAH ANDA? Presiden Recep Tayyip Erdogan membuka jembatan Jembatan Canakkale 1915 yang melintasi Selat Dardanelles Turki pada Jumat (18/3).

Jembatan tersebut dinamai berdasarkan tahun kemenangan angkatan laut Ottoman melawan Inggris dan Prancis selama Perang Dunia I, dan tepat di atas selat Dardanella.

Jembatan tersebut berdiri di atas jalur air Dardanelles untuk menghubungkan pantai Eropa dan Asia. Sebelumnya sudah ada tiga jembatan yang menghubungakan keduanya.

Menara Jembatan Canakkale memiliki tinggi 318 meter dengan total panjang 4,6 kilometer, dengan bentang tengah 2.023 meter, menjadikannya terpanjang di dunia, mengalahkan jembatan Akashi Kaikyo sepanjang 1.992 meter di Jepang.

Elemen Jembatan Canakkale 1915 bergaya sebagai peluru artileri sebagai bentuk penghargaan terhadap Pertempuran Gallipoli Perang Dunia I. Sementara rekor bentang tengahnya sepanjang 2.023 meter merujuk pada peringatan 100 tahun berdirinya Republik Turki yang akan dirayakan tahun depan.

Ini juga satu-satunya jembatan yang menghubungkan dua sisi Selat Dardanelles, berfungsi sebagai penghubung penting antara Eropa dan Asia.

Pekerjaan konstruksi dimulai pada Maret 2017 yang melibatkan 5.000 pekerja.

Hal ini merupakan proyek infrastruktur besar yang diprioritaskan selama dua dekade Erdogan berkuasa.

Mengutip CNN.com, Sabtu (19/3), Jembatan Canakkale yang menghubungkan pantai Eropa dan Asia dibangun oleh perusahaan Turki dan Korea Selatan dengan investasi senilai 2,5 miliar euro atau US$2,8 miliar.

Proyek itu menjadi pencapaian terbesar Erdogan sejak Partai AK pertama kali berkuasa pada 2002, termasuk bandara baru Istanbul, terowongan kereta api, dan jalan raya di bawah Selat Bosphorus Istanbul.

“Pekerjaan ini akan terus memberikan keuntungan bagi negara selama bertahun-tahun,” ungkap Erdogan pada upacara pembukaan peringatan kemenangan angkatan laut Ottoman 1915 melawan pasukan Prancis dan Inggris di Dardanelles selama perang dunia pertama.

Jembatan Canakkale 1915 diperkirakan akan dilewati 45 ribu kendaraan setiap hari. Jembatan ini akan mendukung pariwisata dan kegiatan komersial di wilayah tersebut.

Pembangunan jembatan sempat mengalami kendala, salah satunya angin kencang dan aktivitas seismik yang tinggi. Celah antara air dan geladak dirancang untuk mengakomodasi kapal kontainer yang tinggi dan kapal pesiar.

“Jembatan Canakkale 1915 telah menjadi proyek yang fantastis untuk dikerjakan,” kata direktur proyek Cowi Inger Birgitte Kroon dikutip Dezeen.

Jembatan ini juga dikerjakan oleh beberapa perusahaan internasional seperti Konsultan Teknik Pyunghwa dari Korea Selatan. Desainnya diverifikasi oleh dua konsultan teknik sipil dari Inggris dan Norwegia.

Dari berbagai sumber

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
20bet
5 months ago

I am currently writing a paper that is very related to your content. I read your article and I have some questions. I would like to ask you. Can you answer me? I’ll keep an eye out for your reply. 20bet

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d