TURKINESIA.NET – ATHENA. Pemerintah Yunani pada hari Jumat mengumumkan bahwa mereka telah selesai membangun tembok sepanjang 40 kilometer di sepanjang perbatasannya dengan Turki, sebagaimana laporan CNN International.
Yunani mengambil keputusan itu di tengah kekhawatiran bahwa keluarnya NATO dari Afghanistan setelah 20 tahun pendudukan dapat menyebabkan masuknya orang yang mencari suaka di Eropa melalui Iran, Turki, dan kemudian ke Yunani.
Pada hari Jumat, para menteri dari pemerintah Yunani mengunjungi tembok. Mereka mengatakan penggulingan pemerintah Afghanistan telah meningkatkan urgensi upaya mereka untuk mengurangi arus migran.
Menteri Perlindungan Warga Yunani Michalis Chrisochoidis mengatakan pada hari Jumat bahwa situasi di Afghanistan akan menyebabkan arus besar ke Eropa.
“Kami tidak bisa menunggu, secara pasif, untuk dampak yang mungkin terjadi,” kata Chrisochoidis kepada wartawan. “Perbatasan kami akan tetap aman dan tidak dapat diganggu gugat.”
Chrisochoidis mengatakan pagar sepanjang 12,5 kilometer telah selesai dalam beberapa hari terakhir dengan sistem pemantauan elektronik otomatis.
Sementara itu, pada hari Jumat, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis dan Presiden Turki Tayyip Erdogan membahas Afghanistan dalam panggilan telepon.
Sumber: MEMO
