TURKINESIA.NET – ISLAMABAD. Pakistan bereaksi keras terhadap media barat yang melabeli Menteri Luar Negerinya sebagai “anti-Semit.”

Juru Bicara Kemenlu Pakistan mengatakan wawancara Shah Mahmood Qureshi dengan CNN yang berbasis di AS tidak dapat ditafsirkan sebagai anti-Semit oleh “imajinasi apa pun.”

“Setiap pelintiran yang diberikan pada ucapannya (Shah Mahmood Qureshi) sayangnya akan membuktikan maksud yang beliau buat. Hak atas kebebasan berekspresi harus dihormati secara setara oleh semua orang,” kata Zahid Hafeez Chaudhri dalam sebuah pernyataan singkat.

Selama wawancara dengan CNN pada hari Kamis, Shah Mahmood Qureshi yang sedang berada di New York untuk sesi khusus Majelis Umum PBB tentang Palestina, mengatakan: “Gelombang berbalik melawan Israel karena kalah dalam perang media, terlepas dari koneksinya.”

“Saya yakin, air pasang sedang berbalik. Saya yakin tekanan publik… tekanan opini publik meningkat dan gencatan senjata tidak bisa dihindari. Israel kalah. Mereka kalah dalam perang media meskipun ada koneksi mereka,” kata Qureshi kepada CNN.

Dia mengatakan ada persepsi bahwa Israel berkantong tebal dan mereka menguasai media.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas, kelompok perlawanan Palestina, mulai berlaku pada pukul 2 pagi, setelah 11 hari serangan udara Israel atas Jalur Gaza yang diblokade. Sebanyak 243 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas.

Ketegangan yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadhan menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah.

Sumber: Anadolu Agency English