Friday, March 29, 2024
Sejarah

Dengan uang pribadi, Sultan Abdul Hamid II menanggung biaya hidup 150 Ribu pengungsi Muslim Rusia

Sultan Abdul Hamid II

Sultan Abdul Hamid II dilahirkan di Istanbul, Turki, pada Rabu, 21 September 1842. Nama lengkapnya adalah Abdul Hamid bin Abdul Majid bin Mahmud bin Abdul Hamid bin Ahmad. Dia adalah putra Abdul Majid dari istri kedua. Ibunya meninggal dunia saat Abdul Hamid berusia tujuh tahun. Sultan Hamid II menguasai bahasa Turki, Arab, dan Persia. Disamping juga ia dikenal senang membaca dan bersyair. Dia menjadi khalifah Turki Usmani menggantikan pamannya, Abdul Aziz, yang bergelar Murad VI pada 1876.

Dalam catatan hariannya, Sultan Abdul Hamid II menyatakan,”aku segera melakukan tindakan dalam mengatasi krisis ini yang disebabkan peperangan. Aku telah mengerahkan segala kemampuan untuk menyediakan tempat penampungan, bantuan untuk berlangsungnya kehidupan, dan segala sesuatu yang bisa meringankan orang-orang yang berhijrah yang merupakan saudara kita dalam agama. Aku persembahkan dari kantongku pribadi dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, untuk para hamba-Nya, dimana Ia menjadikan mereka itu sebagai amanat yang ada di pundakku, nafkah masjid-masjid mulia di desa-desa itu.”

Meski demikian, Sultan Abdul Hamid masih merasa belum bisa menunaikan kewajibannya, dimana ia mencatat,”aku tidak memiliki hak untuk bangga dengan pelayanan-pelayanan yang jumlahnya sedikit ini, karena hal itu adalah kewajiabanku. Dan hari ini aku menyaksikan penyesalanku dan keputusasaanku. Jika aku masih hidup maka aku akan mengakui dengan penaku secara detail, bahwa aku memiliki tanggungan-tanggungan yang tidak bisa aku tunaikan.”

Muhammad Farid Bek menyebutkan bahwa jumlah pengungsi Muslim karena perang Rusia mencapai 150 ribu jiwa, sedangkan penduduk Kekhalifahan Turki waktu itu berjumlah 64 jut, dan penduduk dunia 1,3 milyar. (Mudzakarah Sulthan Abdul Hamid, hal. 72).

3.3 6 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] tersebut terbentuk dengan sumbangan pribadi sultan Abdul Hamid II yang memberikan 7.000 lira emas dan uang tunai senilai 10.000 lira. Juga, sekitar 50.000 lira […]

error: Content is protected !!
2
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d