TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Dalam beberapa minggu terakhir, banyak penduduk di lingkungan kelas pekerja di distrik Beyoğlu Istanbul terbangun dan menemukan sebuah amplop berisi sejumlah besar uang yang diletakkan di bawah pintu mereka. Kejadian-kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan antar penduduk setempat tentang siapakah sosok misterius tersebut.
Selama beberapa bulan lalu, penduduk di lingkungan Haskoy menemukan amplop berisi 1.000 lira Turki [185 USD] yang ditempatkan di dalam amplop di depan pintu rumah mereka. Jumlahnya tidak banyak, tetapi mengingat bahwa upah minimum baru-baru ini dinaikkan menjadi TL 2.020, itu pasti melegakan bagi mereka yang berusaha memenuhi kebutuhan hidup.
Warga setempat mengatakan bahwa beberapa orang tak dikenal telah datang ke lingkungan itu larut malam atau dini hari untuk membagikan amplop kepada keluarga berpendapatan lebih rendah dan kepada mereka yang membutuhkan. Beberapa keluarga menerima satu amplop sementara yang lain menerima dua atau tiga sekaligus.
Awalnya, orang tidak nyaman dengan amplop, berpikir bahwa uang itu mungkin terkait dengan kegiatan kriminal. Tetapi, karena banyak orang sekarang telah menerima dana dan hampir semuanya membutuhkan, penduduk setempat mulai berpikir bahwa amplop dimaksudkan sebagai bantuan.
Warga setempat sekarang menyebut filantropis ini sebagai “Hızır,” juga dikenal sebagai Khidr atau al-Khidr dalam bahasa Arab dan Persia, seorang tokoh yang disebutkan dalam Al-Quran dan dianggap oleh banyak orang sebagai nabi yang dipercaya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Paşa Ali Bilgin, seorang warga Hasköy, mengatakan kepada Kantor Berita Demirören bahwa dia dan saudara perempuannya menerima amplop pagi-pagi sekali. “Aku bangun untuk sholat subuh dan menghitung manik-manik di rumah. Ada suara jadi aku keluar. Aku melihat mereka berbicara dengan saudara perempuanku. Aku bertanya apa yang sedang terjadi dan seorang pria menjawab, ‘Paman, aku meninggalkan sebuah amplop untuk membeli bahan makanan. ‘ Saya pikir mungkin ada TL 100 atau TL 200 dalam amplop, tetapi saya melihat TL 1.000. Kami menerima tiga amplop. Saya bertanya kepada mereka dari mana uang itu berasal, tetapi mereka mengatakan mereka tidak dapat memberi tahu dan itu berkat bos mereka. Lalu mereka pergi,” kata Bilgin.
[adinserter name=”Block 1″]
Warga lain, Metin Canbolat, mengatakan orang-orang yang membagikan amplop mengatakan bahwa mereka melihat rumah-rumah dalam kondisi yang buruk dan menyelipkan amplop di bawah pintu. “Saya tidak tahu siapa yang melakukan ini dan untuk apa. Kami mendengar 10 hingga 15 orang menerima uang ini, tetapi ada lebih banyak orang yang menerimanya di lingkungan itu. Ada desas-desus sebelumnya, tetapi sekarang kami tahu pasti sejak lingkaran terdekat kami menerimanya kali ini,” kata Canbolat.
“Semoga Tuhan memberkati orang ini. Kami belum menerima uang tetapi banyak rumah yang terhibur. Orang-orang seperti itu diperlukan,” tambahnya.
Oğuzhan Erzurumlu setempat mengatakan bahwa amplop-amplop tersebut didistribusikan berdasarkan penyelidikan karena hanya dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.” Dugaan saya adalah bahwa orang yang mendistribusikan uang adalah seseorang yang dulu tinggal di sini dan kemudian menjadi kaya tetapi tidak melupakan tempat ini, karena tidak mungkin mengetahui semua rumah yang membutuhkan,” katanya.
Terletak di pantai utara Tanduk Emas (Haliç), Hasköy pernah menjadi lingkungan kelas pekerja yang kosmopolitan dan aktif yang terletak di sebelah galangan kapal militer dan sipil Haliç yang besar. Dihuni oleh populasi Yahudi Ottoman, Yunani dan Armenia yang cukup besar. Namun dengan perpindahan industri keluar dari daerah Hali yang tercemar berat, dimulai pada 1980-an dan pindahnya penduduk minoritas dari daerah itu, banyak lingkungan mengalami kejatuhan serta munculnya permukiman kumuh di kawasan pinggiran. [Daily Sabah]
