TURKINESIA.NET – ANKARA. Di tengah operasi khusus Rusia ke Ukraina yang mengundang sanksi dan hujatan, Vladimir Putin justru tersenyum lebar setelah berbicara dengan Presiden Turki, Tayyip Erdogan.
Saat Tayyip Erdogan dan Putin berbicara melalui sambungan telepon, pemimpin Turki tersebut mengumumkan akan menggunakan rubel Rusia dalam perdagangan.
Saluran TV A Haber melaporkan, Tayyip Erdogan, selama percakapan telepon dengan Vladimir Putin, membuat kesepakatan, satu di antaranya rencana penggunaan Rubel.
Selain berbicara soal bisnis kedua negara, Erdogan dan Putin juga membahas soal Ukraina dalam satu jam pembicaraan tersebut pada hari Minggu, 6 Maret 2022.
“Rincian pembicaraan kemarin antara Presiden Erdogan dan Putin telah muncul,” kata pemberitaan TV A Haber.
Presiden Erdogan mengatakan bahwa Turki dan Rusia dapat menggunakan dolar, euro, rubel, emas, dan yuan dalam perdagangan.
Pemimpin Rusia, pada gilirannya, akan menginstruksikan pengiriman 30 kapal dalam perdagangan bunga matahari dan gandum.
“Sebagai sarat dengan minyak bunga matahari dan gandum, yang terletak di Laut Azov,” kata saluran TV melaporkan.
Sementara itu, Sekretaris Pers Presiden Rusia, Dmitry Peskov mencatat soal sanksi yang diberikan Barat pada negaranya.
Dia mengatakan, bahwa ini adalah pembatasan yang sangat serius, tetapi Rusia telah mempersiapkannya semuanya.
Kepala Diplomasi Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, perusahaan asing yang menolak untuk bekerja dengan Rusia, ternyata di bawah tekanan.
Tetapi, Rusia akan menyelesaikan semua masalah ekonomi yang diciptakan Barat terkait sanksi atas negaranya.
Sebagaimana diketahui, Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari 2022.
Sumber: pikiran-rakyat.com
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://www.binance.info/lv/join?ref=OMM3XK51