Saturday, September 23, 2023
Ekonomi

Döşemealtı, pusat penjemuran karpet dan permadani Turki sebelum diekspor keluar negeri

pusat penjemuran karpet dan permadani Turki sebelum diekspor keluar negeri
pusat penjemuran karpet dan permadani Turki sebelum diekspor keluar negeri

TURKINESIA.NET, ANTALYA – Döşemealtı adalah salah satu distrik yang kurang dikenal di Antalya, provinsi Mediterania, Turki. Padahal, Antalya dengan pantai dan kota resornya telah menarik jutaan turis setiap tahun.

Setiap musim panas, Döşemealtı mengadakan praktik unik. Karpet dan permadani tenunan tangan yang dikirim ke seluruh Turki dijemur dihamparan ladang yang luas. Itu dilakukan untuk melembutkan warnanya dan menghilangkan kuman yang mungkin ada di dalamnya.

Karpet dan permadani dengan berbagai warna dan motif kemudian diekspor ke luar negeri.

Karpet dan permadani itu lebih populer di luar negeri daripada di Turki.

Distrik itu sendiri merupakan pusat karpet kecil tenunan tangan yang diwarnai dengan pewarna alami yang berasal dari tumbuhan.

Ladang petani yang luas berubah menjadi tempat permadani pindah ke tahap akhir sebelum dijual, setelah panen musim panas membuat ladang kosong.

Saat suhu naik, karpet dan permadani dari seluruh wilayah didatangkan ke distrik itu.

Karpet dan permadani berasal dari warisan generasi yang menenun berhiaskan motif yang mencerminkan kenangan jauh, suka dan duka hidup, serta simbol persatuan, cinta dan keluarga.

Hasil kerajinan tangan itu kemudian dicuci, dikeringkan dan diperbaiki oleh pengrajin terampil sebelum disebar di ladang yang luas. Kecuali saat cuaca hujan, produk itu tetap berada di ladang sampai musim gugur.

Bisnis karpet lokal mengawasi prosesnya dengan pekerja memeriksa karpet setiap hari, kadang-kadang menyeka debu atau meletakkannya kembali di tempatnya ketika angin membalikkannya.

Setiap model karpet dan permadani membutuhkan perawatan khusus, berdasarkan kualitasnya.

Beberapa membutuhkan lebih banyak sinar matahari dan yang lain perlu dibalik secara teratur di setiap sisi. Siang malam, para pekerja berjaga-jaga di ladang, juga terhadap pencurian.

Setelah proses selesai, karpet dan permadani dijual ke luar negeri dengan harga tinggi. Sampai saat itu, mereka memiliki pengunjung, turis yang ingin berfoto selfie melintasi hamparan ladang yang penuh warna ini, serta kru yang merekam video musik dengan latar belakang ladang.

Melih Topkara menjalankan bisnis keluarga pengeringan karpet di Döşemealtı, di atas lahan seluas sekitar 100 hektar.

Tahun ini, Topkara dan pekerjanya meletakkan sekitar 20.000 karpet di lapangan.

“Kami harus membaliknya pada waktu-waktu tertentu sehingga produk itu dapat memiliki nada warna yang tepat,” katanya kepada Anadolu Agency (AA).

“Setiap jenis karpet memiliki proses yang berbeda tetapi biasanya kami meletakkannya pada bulan Juni dan mengumpulkannya pada bulan Oktober,” jelasnya.

Topkara mengatakan Döşemealtı memiliki iklim yang sempurna untuk proses tersebut.

 

Halil Börekçi, seorang pedagang karpet, mengatakan karpet dan permadani tenunan tangan populer di masa lalu di Turki tetapi tidak begitu banyak saat ini.

Börekçi mengunjungi Turki untuk membawa karpet ke Döşemealtı setiap tahun.

“Orang-orang berpikir karpet ini terlihat tua dan (tidak berharga) tetapi ada minat besar dari luar negeri, terutama dari Amerika Serikat. Kadang-kadang, kami bahkan menemukan karpet yang sangat berharga dibuang di tempat sampah,” katanya kepada AA. Harga terkadang naik hingga $6.000.

Turki dikenal sebagai salah satu eksportir karpet terbesar di dunia. Terkenal karena kualitasnya, karpet Turki menghiasi rumah-rumah di seluruh dunia. Setelah menjual produk mereka ke puluhan negara antara Januari dan Juni tahun ini, eksportir karpet telah memperoleh lebih dari $1,3 miliar.

Sumber: Daily Sabah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d bloggers like this: