Friday, March 29, 2024
Islamophobia

Empat Muslim terbunuh dalam serangan teror di Kanada, Turki minta tindakan bersama lawan Islamofobia

TURKINESIA.NET – ANKARA. Menteri Luar Negeri Turki pada hari Selasa meminta masyarakat internasional untuk mengambil tindakan bersama terhadap Islamofobia setelah empat Muslim terbunuh di Kanada minggu ini dalam tabrak lari yang disengaja.

“Semoga rahmat Allah tercurah atas empat saudara dan saudari Muslim kami dari keluarga yang sama yang dibantai di Kanada,” kata Mevlut Cavusoglu di Twitter.

Dia juga mendesak tindakan global melawan Islamofobia.

“Kita semua harus berjuang bersama melawan terorisme Islamofobia, rasisme dan diskriminasi,” katanya. “Komunitas internasional harus mengambil tindakan bersama tanpa penundaan lebih lanjut,” tambahnya.

Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin juga mengutuk serangan itu, dengan mengatakan “serangan itu menunjukkan sekali lagi bagaimana ketakutan yang dibangun mengarah pada kebencian, kemudian kebencian mengarah pada permusuhan dan kekerasan.”

“Barbarisme modern ini harus dihentikan. Demonisasi terhadap Muslim harus diakhiri,” kata Kalin di Twitter.

Omer Celik, juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) Turki, mengkritik penggunaan retorika anti-Islam oleh beberapa politisi dan media, dengan mengatakan hal itu mendorong kejahatan rasial.

“Ini bukan hanya tindakan kriminal sederhana,” kata Celik dalam sebuah cuitan. “Bahasa politik dan media, yang memberikan kredit untuk kejahatan rasial, bertanggung jawab untuk ini.”

Empat anggota keluarga Muslim asal Pakistan tewas ketika seorang sopir truk pickup, Nathaniel Veltman, 20 tahun, dengan sengaja menabrak mereka di London, Ontario, Kanada pada Minggu malam.

Anggota keluarga yang selamat, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, saat ini dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius.

Sementara nama-nama korban belum dirilis, polisi mengatakan yang meninggal adalah seorang wanita berusia 74 tahun, seorang pria 46 tahun, seorang wanita 44 tahun, dan seorang gadis berusia 15 tahun.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 20.40 waktu setempat.

Polisi mengatakan pengemudi, yang mengenakan alat yang mirip dengan pelindung tubuh, ditangkap tak lama kemudian sekitar tujuh kilometer dari tempat kejadian.

Sang supir, Nathaniel Veltman, 20, telah didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu percobaan pembunuhan.

“Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan dan bahwa keluarga itu menjadi sasaran karena keyakinan mereka sebagai Muslim,” kata Inspektur Detektif Polisi London Paul Waight pada konferensi pers.

Dalam konferensi pers virtual pada Senin, Wali Kota London juga mengutuk tindak kejahatan tersebut.

“Biar saya perjelas, ini adalah tindakan pembunuhan massal yang dilakukan terhadap Muslim, terhadap warga London, dan berakar pada kebencian yang tak terkatakan,” kata Ed Holder.

London adalah kota berpenduduk sekitar 405.000 orang yang berlokasi sekitar 200 kilometer di barat daya Toronto.

Polisi mengatakan keluarga itu sedang berjalan dan berhenti untuk menyeberang di persimpangan ketika truk itu melewati trotoar dan menabrak mereka.

Veltman dijadwalkan untuk hadir di pengadilan pada Senin malam.

Sumber: Anadolu Agency English

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] – ANKARA. Islamofobia bukan hanya fenomena sosiologis dan tidak dapat dijelaskan dengan satu alasan, kata ketua forum […]

trackback

[…] Prancis, 676 insiden Islamofobia didokumentasikan pada 2018, berbanding 446 pada 2017 dengan kenaikan 52%. Di antara 676 insiden […]

error: Content is protected !!
2
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d