Saturday, April 20, 2024
Timur Tengah

Endus rencana serangan Iran, Israel minta warganya tinggalkan Turki segera

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid

TURKINESIA.NET, TEL AVIV – Endus rencana serangan Iran, Israel minta warganya tinggalkan Turki segera pada Senin (13/6/2022).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Yair Lapid mendesak warganya di Turki untuk pergi “sesegera mungkin”. Menurut dia, ada ancaman bahwa operasi Iran secara aktif merencanakan serangan terhadap warga Israel di Istanbul.

“Ini adalah bahaya nyata dan langsung,” ungkap Lapid pada pertemuan anggota parlemen dari partai Yesh Atid-nya.

Dia menjelaskan, “Ada beberapa upaya Iran untuk melakukan serangan teror terhadap warga Israel pada hari libur di Istanbul.”

“Jika Anda sudah berada di Istanbul, kembalilah ke Israel sesegera mungkin,” ujar Lapid.

Dia menekankan, “Jika Anda telah merencanakan penerbangan ke Istanbul, batalkan. Tidak ada liburan yang sepadan dengan hidup Anda.”

“Jangan terbang ke Turki sama sekali, kecuali perjalanan semacam itu penting,” tambah menteri luar negeri Israel itu.

“Saya ingin, dari sini, menyampaikan pesan kepada Iran juga. Siapa pun yang menyakiti orang Israel tidak akan lolos begitu saja. Lengan panjang Israel akan menangkap mereka, di mana pun mereka berada.”

Dilansir Daily Sabah, Lapid tidak merujuk pada dugaan operasi Israel di dalam Iran. Tetapi dia mengatakan, “Beberapa orang Israel yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Turki telah kembali tanpa mengetahui bahwa nyawa mereka telah diselamatkan.”

“Terduga penyerang menargetkan warga Israel untuk menculik atau membunuh mereka,” ungkap Lapid.

Sebelumnya pada Senin, badan penyiaran publik Israel, Kan, melaporkan rencana Iran menculik warga Israel di Turki sebulan lalu, yang digagalkan setelah Israel memberi tahu Ankara tentang ancaman tersebut.

Lapid berterima kasih kepada pemerintah Turki “atas upaya yang mereka lakukan untuk melindungi kehidupan warga Israel,” tanpa memberikan perincian.

Teheran telah bersumpah untuk membalas terhadap Israel, yang disalahkan atas pembunuhan terhadap Hassan Sayad Khodai, seorang kolonel Korps Pengawal Revolusi Iran yang ditembak mati di kemudi mobilnya oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor pada 22 Mei.

Israel tidak membenarkan atau menyangkal bertanggung jawab, kebijakan standarnya atas tuduhan pembunuhan. Israel menuduh Khodai telah merencanakan serangan terhadap warganya di seluruh dunia.

Teheran menuduh negara Yahudi itu melakukan serangkaian pembunuhan yang menargetkan personel nuklir dan pejabat militer senior Iran.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d