TURKINESIA.NET – ANKARA. Masa depan akan melihat sistem ekonomi dunia berbasis bunga digantikan oleh sistem partisipasi berdasarkan pembagian risiko, kata presiden Turki pada hari Rabu.

“Dalam hal ini, penting untuk memperluas penggunaan produk seperti sukuk [Islam] untuk membiayai investasi infrastruktur jangka panjang yang besar,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada pertemuan virtual Komite Tetap untuk Kerjasama Ekonomi dan Komersial dari Organisasi Kerjasama Islam (COMCEC).

Sukuk merupakan sertifikat keuangan Islam, mirip dengan obligasi keuangan Barat, yang sesuai dengan hukum agama Islam, yang juga dikenal sebagai Syariah.

Erdogan mengatakan bahwa negara-negara COMCEC harus mengambil langkah-langkah aktif untuk mencegah pandemi virus corona yang merugikan perdagangan luar negeri.

“Langkah-langkah yang akan kami ambil untuk meningkatkan perdagangan di antara negara-negara anggota COMCEC adalah penting.” kata Erdogan.

Dia mendesak anggota COMCEC untuk “meningkatkan upaya unik untuk mengurangi tekanan mata uang pada ekonomi kita, termasuk menggunakan mata uang lokal untuk perdagangan.”

Turki telah lama menganjurkan lebih banyak penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan internasional daripada dolar atau euro.

Mengenai upaya untuk mengoordinasikan standar untuk produk halal yang dibuat sesuai dengan standar Muslim, Erdogan mengatakan anggota COMCEC telah mengerjakan ini selama beberapa waktu, tetapi belum mencapai koordinasi yang mereka inginkan.

“Sebagai negara Islam, semakin banyak kita berproduksi, semakin kita perkuat ekonomi kita,” tegasnya.

“Kita harus mengambil langkah-langkah menuju produksi dan perdagangan bernilai tambah daripada struktur ekspor berdasarkan bahan mentah atau produk setengah jadi,” tambah presiden.

Sumber: Anadolu Agency via A News