Friday, March 29, 2024
EkonomiUncategorised

Erdogan buka pabrik pengolahan emas, cadangannya berlimpah

Erdogan buka pabrik pengolahan emas

Erdogan buka pabrik pengolahan emas.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Jumat membuka fasilitas tambang emas besar yang akan memproses cadangan yang ditemukan di provinsi Bilecik barat laut pada akhir tahun 2020.

Sekitar 109 ton emas ditemukan di ladang pertambangan anak perusahaan Koperasi Kredit Pertanian Turki Gübretaş di distrik Söğüt Bilecik pada Desember 2020. Nilainya diperkirakan sekitar TL 120 miliar (sekitar $6,38 miliar).

Berbicara pada upacara pembukaan, Erdogan mengatakan tahap pertama proyek telah diselesaikan dengan investasi sekitar $70 juta. Jumlah total investasi tiga tahap di tambang emas di Söğüt direncanakan mencapai $500 juta, katanya.

“Pada tahap pertama, fasilitas ini akan beroperasi dengan kapasitas produksi emas tahunan hingga 2,5 ton,” kata Erdogan.

Angka tersebut diperkirakan akan mencapai hingga 6,5 ton pada tahap selanjutnya, terhitung sekitar 15% dari produksi emas tahunan Türkiye.

“Kami berencana untuk menyelesaikan investasi dari dua tahap yang tersisa dalam tiga tahun. Dengan demikian, kami berharap dapat meningkatkan jumlah produksi tahunan menjadi sekitar 6,5 ton,” tambah Erdogan.

Türkiye menghasilkan 42 ton emas pada tahun 2020, level tertinggi yang pernah ada, memberikan kontribusi sebesar $2,4 miliar bagi perekonomian. Erdogan mengatakan produksi emas tahunan negara itu rata-rata mencapai 35 ton.

“Kami bertujuan untuk meningkatkan produksi emas dalam negeri dengan penemuan-penemuan baru yang akan kami buat. Kita perlu menggunakan potensi emas negara kita, seperti yang kita lakukan di setiap bidang, pada tingkat tertinggi untuk memastikan keseimbangan dalam perdagangan luar negeri kita,” kata Erdogan.

Fasilitas di Bilecik saat ini mempekerjakan 1.000 orang, angka yang menurut Erdogan diperkirakan akan mencapai 1.300 orang dalam periode mendatang.

Pada tahun 2008, lapangan tersebut diserahkan kepada Koza Altın untuk operasi tetapi dipindahkan ke Gübretaş pada Desember 2019 menyusul gugatan pembatalan kontrak setelah yang pertama gagal memenuhi kewajibannya.

Koza disita dan diserahkan ke Türkiye’s Savings Deposit Insurance Fund (TMSF) karena hubungannya dengan Gülenist Terror Group (FETO), yang berada di balik upaya kudeta 15 Juli 2016.

Türkiye bertujuan untuk mencapai tingkat produksi 100 metrik ton emas per tahun dalam lima tahun ke depan, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Fatih Dönmez.

Sumber: Daily Sabah

3 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d