Thursday, April 25, 2024
Timur Tengah

Erdogan dan Raja Salman bahas hubungan bilateral lewat telepon

TURKINESIA.NET – ANKARA. Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan Raja Saudi Salman telah berbicara melalui telepon untuk bertukar pandangan tentang hubungan Turki-KSA.

Ankara dan Riyadh dalam beberapa bulan terakhir berusaha memperbaiki beberapa kerusakan hubungan diplomatik setelah ketegangan selama satu dekade, terutama setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi pada 2018 di konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Masyarakat internasional menyalahkan otoritas Saudi atas pembunuhan Khashoggi, yaitu Putra Mahkota Mohammad Bin Salman (MBS). Keberadaan tubuh Khashoggi masih belum diketahui.

Selain insiden Khashoggi, dukungan terhadap kudeta di Mesir, dan sikapnya terhadap Libya dan Suriah telah menjadi poin perselisihan lain antara Ankara dan Riyadh.

Data dari data Majelis Eksportir Turki (TIM) awal bulan ini menunjukkan penjualan ke Arab Saudi hampir nol pada bulan Maret dan turun menjadi hanya $ 19 juta (TL 159,19 juta), turun 93,7% tahun-ke-tahun dari sekitar $ 298,23 juta tahun lalu.

Banyak industri telah melihat penjualan mereka hampir disetel ulang pada bulan Maret.

Data TIM menunjukkan bahwa, pada kuartal pertama tahun ini ekspor Turki ke kerajaan itu menyusut 93% secara tahunan menjadi $ 56 juta, turun dari $ 810,6 juta pada periode Januari-Maret tahun 2020.

Untuk menghindari blokade tidak resmi, beberapa eksportir Turki telah mengubah rute makanan, pakaian dan barang lainnya, dan Turki baru-baru ini mengangkat masalah tersebut pada pertemuan Dewan Barang Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Jenewa.

Sumber: Daily Sabah

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d