TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Presiden Turki berharap para pemimpin Rusia dan Ukraina dapat mengadakan pertemuan puncak di Istanbul untuk membantu mengakhiri perang antara kedua negara, katanya pada Jumat.
“Kami akan sangat senang jika kami dapat mewujudkan keputusan untuk mengubah peristiwa negatif ini menjadi positif dengan kedua pemimpin itu,” kata Recep Tayyip Erdogan kepada wartawan di Istanbul.
Dalam sebuah terobosan, delegasi Rusia dan Ukraina bertemu untuk pembicaraan damai di Istanbul pada 29 Maret saat perang memasuki bulan kedua dengan korban menumpuk di kedua belah pihak.
Selama pembicaraan, para pejabat Ukraina mengisyaratkan kesiapan untuk merundingkan “status netral,” permintaan utama Rusia, tetapi menuntut jaminan keamanan untuk negara mereka.
Rusia, sementara itu, berjanji untuk secara signifikan mengurangi kegiatan militernya terhadap kota Ukraina Kyiv dan Chernihiv untuk membangun kepercayaan untuk negosiasi di masa depan.
Ukraina ingin melihat negara-negara, termasuk Turki, sebagai penjamin dalam kesepakatan dengan Rusia, kata seorang negosiator Ukraina setelah dialog.
Ranjau laut
Tentang ranjau laut yang melayang di wilayah Laut Hitam, Erdogan mengatakan: “Sampai sekarang, tidak ada masalah, tetapi kami tidak akan lengah.”
Setidaknya dua ranjau tersebut telah dijinakkan oleh otoritas Turki sejauh ini. Sementara sisanya dijinakkan oleh tetangga negara itu Bulgaria, yang juga memiliki pantai ke Laut Hitam.
Perang Rusia melawan Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari telah menimbulkan kemarahan internasional, dengan Uni Eropa, AS, dan Inggris, antara lain, menerapkan sanksi keuangan yang keras di Moskow.
Setidaknya 1.232 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 1.935 terluka, menurut perkiraan PBB, dengan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
Lebih dari 4 juta orang Ukraina juga telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.
Sumber:
https://www.aa.com.tr/id/dunia/erdogan-harap-pertemuan-puncak-para-pemimpin-rusia-ukraina-di-istanbul/2552763
[…] TURKINESIA.NET – ANKARA. Tindakan kekerasan terhadap Muslim yang tinggal di Prancis dan Jerman terjadi di depan mata seluruh dunia, kata Presiden Erdogan. […]
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you. https://accounts.binance.com/fr/register-person?ref=GJY4VW8W