Friday, March 29, 2024
Turki

Erdogan: Membatasi sejarah ke Barat dan mengabaikan ilmuan Muslim adalah kebodohan

Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah upacara di Bandara Istanbul untuk menghormati Fuat Sezgin, seorang ilmuwan Turki yang mendedikasikan hidupnya untuk mendokumentasikan kontribusi oleh para ilmuwan Muslim.

TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Membatasi sejarah ke Barat dan abaikan cendekiawan Muslim merupakan kebodohan atau mungkin disengaja, kata Presiden presiden Turki, Senin [23/12].

Erdogan menekankan bahwa para filsuf dan cendekiawan Muslim, mulai dari abad ke delapan, telah melakukan pencarian dan studi multidisiplin dari jenis yang telah memunculkan pemikiran ilmiah, dan memperoleh hasil yang sukses.

“Mustahil untuk menulis sejarah peradaban tanpa memperhitungkan peradaban Islam. Dalam semangat ini, kami, sebagai [bangsa] Turki, telah bekerja untuk melakukan inisiatif inovatif dalam sains dan teknologi baik di tingkat nasional dan internasional.” kata Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah upacara di Bandara Istanbul untuk menghormati Fuat Sezgin, seorang ilmuwan Turki yang mendedikasikan hidupnya untuk mendokumentasikan kontribusi oleh para ilmuwan Muslim.

Baca juga: Mengenal ilmuwan Turki Fuat Sezgin

Kini dunia Islam dapat menempa kebangkitan baru, mengikuti sejarah sains dan budayanya yang kaya, kata Erdogan.

“Setelah mengubah kota-kota seperti Istanbul, Kairo, Damaskus dan Baghdad menjadi tempat tinggal sains dan budaya selama berabad-abad, dunia Islam sekarang dapat mencapai kebangkitan lain.”

Erdogan mengatakan bahwa sejarah umat manusia telah turun ke zaman kita melalui kekayaan ilmiah daripadi perang. Ia mengatakan bahwa sejarah memberi orang kesempatan untuk merangkul masa lalu mereka serta membangun masa depan mereka.

“Kita seharusnya tidak pernah lupa bahwa kita adalah anggota suatu bangsa yang telah membangun peradaban besar dari Samarkand hingga Cordoba,” tambahnya.

Sejarah ilmiah seperti yang disajikan hari ini sebagian besar berbasis di Eropa dan memiliki perspektif orientalis, kata Erdogan. Ia menyebut bahwa perspektif telah menempatkan Eropa sebagai pusat pengembangan ilmiah mulai 500 tahun yang lalu [sebagai] menyesatkan.

Sumber: Anadolu Agency

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] berharap rahmat Allah atas ulama besar Prof. Dr. Fuat Sezgin yang memimpin kebangkitan peradaban dan sejarah kita dengan karya-karya yang telah ia lakukan di […]

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d