
Turkinesia.net – Sarajevo. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan ada pihak yang mencoba untuk menggambarkan Turki sebagai kekuatan musuh di Balkan.
Pernyataan tersebut disampaikan pada upacara penyerahan gelar doktor kehormatan di International University of Sarajevo selama kunjungannya ke Bosnia pada 20 Mei 2018.
“Saudara dan saudari kita dari Balkan, Kaukasus, Turkistan tinggal di hampir setiap kota di seluruh Turki,” kata Presiden Erdogan. “Itulah yang terjadi, negara-negara, yang bahkan tidak berbatasan dengan Balkan, mereka mencoba menggambarkan Turki sebagai kekuatan musuh di Balkan. Tentunya, kita juga tahu alasan sebenarnya di balik tindakan mereka. Kami sadar bahwa upaya Turki untuk melindungi perdamaian dan stabilitas di Balkan telah menghambat rencana dan proyek mereka. Mereka melihat Balkan sebagai wilayah pengaruh mereka sendiri. Kami, di sisi lain, menginginkan stabilitas yang abadi di kawasan ini dan ingin itu dikenal untuk perdamaian dan stabilitas yang bertentangan dengan ketegangan.” Ucap Erdogan selama pidatonya.
Selama kunjungannya ke Bosnia-Herzegovina, Erdogan mengadakan pertemuan empat mata dan pembicaraan antar-delegasi dengan Bakir Izetbegovic, Anggota Kepresidenan Bosnia-Herzegovina. Erdogan juga membahas hubungan bilateral Turki dengan Bosnia, perkembangan terakhir di Balkan serta masalah regional dan internasional.
Erdogan juga menghadiri sidang umum keenam Persatuan Warga Turki di Eropa (UETD), di mana Erdogan menggelar perkumpulan massa hari Minggu untuk memobilisasi pemilih ekspatriat menjelang pemilihan umum pada 24 Juni.
Diperkirakan sekitar 20.000 pendukung dari seluruh Eropa, separuh dari mereka dari Jerman hadir ke tempat olahraga terbesar di Sarajevo, Zetra.
Jumlah pemilih Turki di seluruh Eropa lebih dari 3 juta.
Sumber: Turkish Presidency