TURKINESIA.NET – KYOTO. Pameran Ara Güler mulai dilaksanakan di berbagai negara sejak bulan April. Tujuan dari pameran tersebut adalah memperkenalkan karya-karya fotografi seorang fotografer legendaris Turki, Ara Güler, kepada pecinta seni di seluruh dunia. Di Jepang, pameran ini diresmikan langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan di kota Kyoto yang bersejarah.
Presiden Erdogan yang sedang berada di Osaka, Jepang untuk KTT G20 pada 28-29 Juni, setelah menghadiri KTT, datang ke Kyoto untuk meresmikan pameran tersebut dengan delegasinya termasuk Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu dan istrinya Hülya Çavuşoğlu, Menteri Keuangan dan Perbendaharaan Berat Albayrak dan istrinya Esra Albayrak, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Mehmet Nuri Ersoy, Menteri Pertahanan Nasional Hulusi Akar dan istrinya Şule Akar, Menteri Perdagangan Ruhsar Pekcan, Direktur Komunikasi Presiden Fahrettin Altun, Juru Bicara Kepresidenan İbrahim Kalın, Duta Besar Turki untuk Tokyo Murat Mercan dan istrinya İnci Mercan.
Pameran diadakan di Kyoto Tofukuji Temple dengan partisipasi Presiden Erdoğan dan istrinya Emine Erdoğan yang disambut oleh Putri Jepang Akiko, Anggota legislatif Osaka Yasuhide Nakayama, Gubernur Kyoto Takatoshi Nishiwaki, dan Walikota Kyoto Daisaku Kadokawa.
“Turki dan Jepang adalah dua negara yang berada di ujung timur dan barat Asia dengan sejarah panjang dan telah berhasil melestarikan warisan budaya mereka,” kata Presiden Erdogan, menunjuk pada pentingnya menciptakan peluang bagi kedua komunitas untuk manfaat dari warisan yang kaya ini.
“Untuk tujuan ini, kami telah mendeklarasikan tahun 2019 sebagai Tahun Kebudayaan Turki di Jepang. Mudah-mudahan, kami akan mengadakan berbagai acara sepanjang tahun yang akan memperkuat persahabatan sejak dahulu kala antara Turki dan Jepang, sehingga memungkinkan kedua rakyat untuk saling mengenal sejarah, budaya dan pengetahuan manusia lebih dekat satu sama lain.” lanjutnya.
Erdogan menyampaikan bahwa pameran Istana Topkapi yang berjudul, ” The Treasures and the Tradition of ‘Lale’ in the Ottoman Empire” juga diselenggarakan dalam lingkup ini menarik minat yang patut diperhatikan selama dua bulan di Tokyo, menarik sekitar 170.000 pengunjung.
Mengenai Pameran Ara Güler sebagai acara penting lainnya yang diselenggarakan dalam lingkup tahun kebudayaan Turki di Jepang, Presiden Erdogan mengatakan pameran itu, yang sebelumnya sangat populer di London dan Paris, dihadirkan kepada pecinta seni Jepang kali ini di Kyoto.
[adinserter name=”Block 1″]
Setelah upacara pemotongan pita, Presiden Erdogan dan istrinya Emine Erdogan mengunjungi pameran bersama Putri Jepang Akiko Mikasa dan delegasi resmi. Presiden Erdogan menandatangani sebuah buku pameran yang dirancang khusus, menampilkan kata pengantar dan diterbitkan dalam bahasa Turki, Inggris dan Jepang, dan disajikan kepada para kepala negara yang berpartisipasi dalam KTT G20. [Daily Sabah]
