TURKINESIA.NET – ANKARA. Hingga Selasa 26 November, sudah 1.230 teroris dinetralkan dalam operasi anti-teror Turki di Suriah utara, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Berbicara kepada wartawan saat di pesawat perjalanan pulang ke Ankara dari Qatar, Presiden Erdogan mengatakan bahwa perjuangan Turki melawan terorisme tidak memiliki jadwal khusus.
Erdogan menuturkan tak mungkin untuk menentukan tanggal dalam operasi militer semacam itu, dia merujuk pada Operasi Mata Air Perdamaian Turki di sebelah timur Sungai Eufrat.
Turki meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian pada 9 Oktober untuk mengamankan perbatasannya dengan menghilangkan unsur-unsur teroris guna memastikan kembalinya pengungsi Suriah dengan aman dan integritas wilayah Suriah.
Ankara setuju dengan Washington pada 17 Oktober untuk menghentikan operasinya untuk memungkinkan teroris YPG / PKK untuk menarik diri dari zona aman yang direncanakan.
Pada 22 Oktober, Ankara dan Moskow mencapai kesepakatan di mana teroris YPG / PKK akan mundur 30 kilometer (18,6 mil) selatan perbatasan Turki dengan Suriah dalam waktu 150 jam, dan pasukan keamanan dari Turki dan Rusia akan melakukan patroli bersama di sana.
Patroli darat gabungan pertama dimulai pada 1 November, 40 km (25 mil) di timur Ras al-Ayn dan 30 km (18,6 mil) di barat kota Qamishli.
Sumber:Â Anadolu Agency Indonesia