TURKINESIA.NET – NEW YORK. Dalam sambutannya, Erdogan mengatakan Turki akan terus mendukung perjuangan Palestina. Erdogan kembali menegaskan bahwa masalah Palestina adalah “garis merah” bagi Turki.

“Tidak ada kekuatan atau ancaman yang dapat mencegah kita melindungi hukum Palestina,” kata Erdogan.

Masalah Yerusalem, tambah dia, bukan hanya masalah segelintir Muslim di Palestina, tetapi juga martabat 1,7 miliar umat Islam dunia.

Dia juga mengatakan bahwa Turki terus mengupayakan keadilan bagi jurnalis Saudi yang terbunuh di Istanbul, Jamal Khashoggi, dan Mohammad Morsi, presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis.

Morsi yang digulingkan melalui kudeta militer pada 2013, meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak pada Juni 2019 ketika dia menghadiri sidang di pengadilan

Khashoggi, jurnalis sekaligus kontributor The Washington Post, terbunuh dalam sebuah operasi tak lama setelah dia memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

[adinserter name=”Block 1″]

Berbicara tentang kelompok-kelompok teror, presiden Turki juga mengatakan bahwa selain merugikan kaum Muslim, kelompok-kelompok seperti Al-Qaeda, Boko Haram, al-Shabab dan FETO memberikan musuh-musuh Islam alasan untuk melakukan pelecehan. [Daily Sabah/Anadolu Agency]