Friday, March 29, 2024
TeknologiTerpopuler

Erdogan tidak terima Turki dilarang punya senjata nuklir

TURKINESIA.NET – SIVAS. Presiden Turki Tayyip Erdogan pada 4 September mengatakan tidak bisa terima negara-negara bersenjata nuklir melarang negaranya memiliki nuklir.

Meski demikian, dia tidak mengatakan apakah Turki punya rencana untuk memiliki nuklir.

“Beberapa negara memiliki rudal dengan hulu ledak nuklir, bukan satu atau dua. Tapi (mereka memberi tahu kami), kami tidak bisa memilikinya. Ini, saya tidak bisa menerimanya,” katanya kepada anggota Partai AK di kota Sivas pada hari Rabu.

“Tidak ada negara maju di dunia yang tidak memilikinya,” kata Erdogan.

Dalam pernyataannya, Erdogan mengindikasikan dia menginginkan perlindungan sama seperti Israel.

“Ada Israel di dekat kami, bahkan hampir bertetangga. Mereka menakut-nakuti (bangsa lain) dengan memiliki ini. Tidak ada yang bisa menyentuh mereka.” ujar Erdogan, dikutip Reuters.

Menurut analis asing, seperti dilansir Times of Israel, Israel memiliki belasan hingga ratusan senjata berhulu ledak nuklir. Namun, pemerintah Israel bersikap ambiguitas mengenai isu senjata nuklir ini dengan tidak membantah atau mengkonfirmasinya.

Dikutip AFP, pernyataan Erdogan ini muncul di tengah meningkatnya hubungan pertahanan antara Turki dan Rusia.

[adinserter name=”Block 1″]

Baru-baru ini Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kecewa dengan Turki yang tetap melanjutkan kontrak pembelian rudal pertahanan udara S-400 buatan Rusia. Trump lantas memutuskan membatalkan proyek penjualan jet tempur F-35 kepada Turki.

Namun Turki tak kehabisan akal. Pemerintah Turki dilaporkan tengah berunding dengan Rusia untuk membahas kemungkinan membeli jet tempur siluman Sukhoi Su-57 dan Su-35 setelah gagal membeli jet tempur mutakhir F-35 dari Amerika Serikat

Pernyataan Erdogan itu tampaknya menentang ketentuan-ketentuan Perjanjian Nonprofilerasi Nuklir yang turut ditandatangani Turki pada 1980. Ankara juga menandatangani Traktat Larangan Uji Nuklir Komprehensif 1996. Traktat itu melarang semua peledakan nuklir untuk tujuan apa pun.

Di bawah perjanjian internasional, hanya Amerika Serikat (AS), Rusia, Inggris, Prancis, dan Cina yang diperkenankan memiliki senjata nuklir. India, Pakistan, dan Korea Utara (Korut) kemudian turut mengembangkan jenis senjata tersebut.

[adinserter name=”Block 1″]

Iran pun diduga berambisi memiliki senjata nuklir. Namun aktivitas nuklir Teheran dikontrol melalui perjanjian Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang disepakati pada 2015. Saat ini JCPOA terancam bubar setelah AS memutuskan keluar dari perjanjian pada Mei 2018. Washington kemudian menerapkan kembali sanksi ekonomi terhadap Iran.

Afrika Selatan juga pernah memiliki beberapa bom atom. Namun ia membongkarnya ketika berubah menjadi negara demokrasi. []

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Erdogan tidak terima Turki dilarang punya senjata nuklir […]

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d