TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki berada dalam perjuangan bersejarah dan vital untuk saat ini dan masa depan, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan, Sabtu.
“Kami terus melakukan upaya siang dan malam untuk melindungi kepentingan negara dan untuk memungkinkan bangsa kami keluar dengan kemenangan setidaknya sama besarnya dengan yang kami raih 100 tahun yang lalu,” kata Erdogan di Twitter.
Erdogan mengatakan, jika Turki tidak bergerak untuk berjuang dan memastikan persatuan di wilayah yang selalu menjadi subjek “pendudukan dan penindasan” sepanjang sejarahnya, maka kelak akan “membayar harga yang lebih besar.”
Dia mendoakan rahmat kepada jiwa semua martir yang telah kehilangan nyawa mereka dalam “perjuangan besar” bagi Turki, dengan mengatakan: “Perjuangan orang benar melawan penindasan akan terus berlanjut sampai akhir.”
Erdogan mengatakan bahwa Turki tidak akan pernah mundur dari perjuangannya dan darah para martir tidak akan sia-sia dan pengkhianatan tidak akan ada yang dilupakan.
“Selama negara tetap di dekat kami, [Turki] dapat mengatasi setiap kesulitan dan mengajarkan pelajaran bersejarah kepada mereka yang berpikir mereka dapat mendukung kami,” katanya.
Setidaknya 36 tentara Turki gugur dan puluhan lainnya cedera dalam serangan udara yang dilakukan oleh pasukan yang setia kepada rezim Bashar Assad di Idlib Suriah, Kamis malam.
Tentara Turki bertugas untuk melindungi warga sipil setempat sebagai bagian dari kesepakatan pada bulan September 2018 dengan Rusia, yang melarang tindakan agresi di zona de-eskalasi yang didirikan di sekitar Idlib.
Sumber: Daily Sabah