TURKINESIA.NET – TBILISI. Sebuah produsen drone Georgia akan mengikuti jejak Turki dalam upaya untuk meniru kinerja sukses yang ditunjukkan oleh drone Bayraktar TB2 yang diproduksi di dalam negeri.
Menurut laporan yang disiarkan di saluran TV lokal Business Media Georgia, Tbilisi Aircraft Manufacturing, produsen drone, menggunakan drone Bayraktar TB2 sebagai “cetak biru” untuk model T-31 yang saat ini diproduksi setelah UAV buatan Turki mendapat pujian dari berbagai negara atas kesuksesannya di medan seperti Libya dan Suriah.
“Kami berniat menggunakan pengalaman Turki,” kata perusahaan itu seperti dikutip dalam laporan tersebut. Mereka menekankan bahwa kinerja luar biasa dari drone TB2 Turki akan digunakan sebagai “tolok ukur” untuk model T-31 yang telah diproduksi sejak 2019.
Pada bulan Desember, setelah Azerbaijan menggunakan pesawat tak berawak Turki untuk mengamankan kemenangan bersejarahnya melawan Armenia di Karabakh, sebuah laporan oleh situs berita Inggris The Guardian telah mengungkapkan bahwa militer Inggris berencana untuk mengikuti contoh keberhasilan Turki saat memulai program drone bersenjata baru dengan fokus pada kendaraan udara tak berawak yang “lebih murah dan lebih efektif” (UAV).
Selcuk Bayraktar: Menantu Erdogan dibalik kemandirian drone tempur Turki
UAV bersenjata Bayraktar TB2 dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan Turki Baykar Technologies.
Drone ini telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata Turki dan Direktorat Keamanan Turki sejak 2015.
UAV bersenjata TB2 dikembangkan untuk misi pengintaian dan pengawasan taktis; ia juga dapat membawa amunisi dan melakukan serangan dengan penunjuk target laser.
Sumber: Yeni Safak