
TURKINESIA.NET – BITLIS. Para netizen Turki mengenang seorang jenderal militer Turki berpangkat tinggi yang termasuk di antara korban kecelakaan helikopter di Bitlis, Turki timur. Kecelakaan itu menewaskan 11 tentara dan melukai dua lainnya.
Komandan Korps ke-8, Letnan Jenderal Osman Erbaş meninggal karena luka-lukanya setelah kecelakaan tragis itu, menurut laporan agensi.
Tahun 2016, selama upaya percobaan kudeta oleh kelompok FETO, Erbas memiliki sikap terhormat dalam menghadapi para pengkhianat yang terlibat makar.
Selama keikutsertaannya dalam pemakaman para martir tahun 2016, Erbas menyampaikan kata sambutan yang hingga kini masih dikenang rakyat Turki.
“Tentara Turki tidak membunuh warganya dalam keadaan apa pun. Mereka (tentara yang terlibat kudeta) bukan tentara Turki, tetapi pembunuh.”
“Jangan menangis,” kata Erbas, sambil merangkul keluarga para martir. Erbas mengatakan bahwa “seorang tentara Turki tidak membunuh dan tidak akan menembak seorang warga negara.”
Erbas mengeluarkan perintah untuk menembak salah satu teroris FETO
Şamil Tayyar, anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa, mengenang insiden di mana Erbas mengeluarkan perintah untuk menembak teroris yang berafiliasi dengan organisasi teroris Gulen, Brigjen Murad.
Tayyar mengatakan dalam sebuah postingan di akunnya di situs jejaring sosial, bahwa “Kesaksian Erbas digunakan oleh dinas intelijen Turki pada pasca-15 Juli (upaya kudeta).”
Sementara itu, Selcuk Bayraktar, CEO dari perusahaan Turki Baykar Defense Industries, mengatakan: “Saya bertemu dengan martir Osman di daerah Doğubayazıt pada tahun 2010 ketika dia menjadi komandan brigade, saat itu beliau memanggil kami untuk melatih anggota brigade untuk menggunakan drone kami dalam operasi di timur dia adalah pahlawan sejati.”
“Sejak saat itu, persahabatan kami tidak berhenti. Dia telah memberi kami dukungan dalam mengembangkan sistem pertahanan kami dan selalu mendorong inisiatif pemuda di bidang industri pertahanan nasional Turki. Saya berdoa kepada Tuhan untuk memberkatinya dengan belas kasihan dan menempatkannya di dalam surgaNya.”
Seorang netizen menulis, “Dia dulu menghibur para martir dan sekarang syahid. Pangkat syahid diberikan kepada orang-orang terhormat seperti itu. Semoga Tuhan memberkati sembilan martir kami dan semua martir kami, termasuk Letnan Jenderal Osman Erbas, negara ini berterima kasih padamu!”
Sumber: TRT Arabic, TR Agency
semoga Allah SWT senantiasa melindungi Turki dan seluruh negeri muslim.
semoga Allah SWT senantiasa meridhai dan melindungi Erdogan dan seluruh rakyat Turki yang telah mengembalikan kejayaan Turki (Islam). aamiin