Saturday, April 20, 2024
Kontra-teror

Hadiri KTT NATO, Erdogan sebut Turki ditinggalkan sendirian oleh sekutu dalam perang melawan terorisme

TURKINESIA.NET – BRUSSELS. Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Senin menyatakan bahwa Turki ditinggalkan sendirian oleh sekutu dan mitranya dalam memerangi terorisme. Ia menekankan bahwa terorisme adalah salah satu hambatan terbesar untuk stabilitas.

Berbicara dalam pesan video yang dikirim untuk sesi KTT NATO tentang stabilitas, Erdogan sekali lagi menegaskan bahwa Turki sangat efektif dalam memerangi ISIS. Ia menyebut Ankara telah melenyapkan sekitar 4.000 teroris ISIS dalam operasi lintas batasnya.

“Kami telah menyaksikan bahwa para pemimpin teroris yang berlumuran darah orang-orang yang tidak bersalah didukung dan ditangani di tingkat tertinggi seolah-olah mereka adalah aktor hukum di Suriah, Irak, dan Turki,” sebut Erdogan menyindir bantuan AS kepada YPG, sayap organisasi teroris PKK di Suriah yang menimbulkan ancaman keamanan nasional bagi Turki.

AS bermitra dengan YPG di timur laut Suriah dalam perjuangannya melawan kelompok teroris ISIS, namun di sisi lain, Turki sangat menentang kehadiran YPG di Suriah utara. Ankara telah lama keberatan dengan dukungan AS  untuk YPG, sebuah kelompok yang menjadi ancaman bagi Turki dan yang meneror penduduk setempat, menghancurkan rumah mereka dan memaksa mereka untuk melarikan diri.

Dengan dalih memerangi ISIS, AS telah memberikan pelatihan militer dan memberikan banyak truk dukungan militer kepada YPG. Turki menekankan bahwa AS tidak dapat mendukung satu kelompok teroris untuk mengalahkan teroris lain.

Turki telah melakukan operasi kontraterorismenya sendiri, di mana telah berhasil menyingkirkan sejumlah besar teroris dari wilayah tersebut.

Sumber: Daily Sabah

4.8 4 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d