Saturday, September 30, 2023
Dunia Islam

Hari ini, Hagia Sophia gelar shalat Idul Fitri pertama setelah 87 tahun, khatib bahas pembebasan Palestina

TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Untuk pertama kalinya setelah 87 tahun, shalat Idul Fitri dilaksanakan di Masjid Hagia Sophia di Istanbul pada hari Kamis.

Ribuan jemaah melaksanakan shalat Idul Fitri yang dipimpin oleh Ali Erbas, kepala badan keagamaan tertinggi Diyanet Turki.

Erbas menyampaikan khutbah Idul Fitri dengan memegang pedang di tangannya, sebuah tradisi Ottoman kuno yang menandakan penaklukan.

“Hari raya ini diadakan pada saat-saat luar biasa yang menentukan kita, mempersatukan hati kita, dan memperkuat persaudaraan kita,” katanya.

Dia memanjatkan doa khusus untuk rakyat Palestina yang menghadapi serangan pasukan Israel.

“Upaya Israel, yang tidak melepaskan sikap agresifnya bahkan selama Ramadan untuk menduduki kota suci Yerusalem dan kiblat pertama kita, Masjid Al-Aqsa, membawa kesedihan dan penderitaan yang luar biasa bagi semua orang beriman,” kata Erbas.

Menyerang jemaah Muslim “secara biadab” melanggar kesucian masjid suci dan kenangan para nabi, tambah Erbas.

“Saudara dan saudari Palestina yang tidak bersalah diusir secara paksa dari rumah mereka dan menjadi sasaran pembantaian,” ucap Erbas. Setiap hari raya akan berlalu dengan berat hati sampai Palestina dan Al-Aqsa dibebaskan.

Di masa lalu, Hagia Sophia pernah berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun, hampir 500 tahun sebagai masjid antara tahun 1453 hingga 1934, dan 86 tahun sebagai museum. Kini statusnya kembali sebagai masjid.

Selain menjadi masjid, Hagia Sophia juga merupakan salah satu tujuan wisata utama Turki dan tetap terbuka untuk pengunjung domestik dan asing.

Sumber: Anadolu Agency English

4.3 4 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d bloggers like this: