TURKINESIA.NET – JOHANNESBURG. First Lady Turki, Emine dalam kunjungannya ke Afrika pada hari Jum’at (27/07) meresmikan kantor Lembaga Turki dan perpustakaan yang disumbangkan oleh Lembaga Bantuan Negara Turki (TIKA).
Emine mendampingi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam KTT BRICS yang berlangsung selama tiga hari. BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan) merupakan perkumpulan negara-negara dengan kekuatan ekonomi yang sedang berkembang.
Ibu Emine meresmikan perpustakaan Akademi Muslim Houghton yang berpusat di Johannesburg. Perpustakaan tersebut dibuka dengan sumbangan dari Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA).
Sekitar 350 siswa belajar di akademi dan bahasa Turki diajarkan di sekolah.
Erdogan juga membuka kantor Maarif Foundation Turki di Afrika Selatan, bersama dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar dan istrinya Sule Akar, dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu dan istrinya Hulya Cavusoglu.
Turki mendirikan Maarif Foundation pada tahun 2016 untuk mengambil alih administrasi sekolah luar negeri yang terkait dengan Organisasi Teror Fetullah (FETO).
FETO dan pemimpinnya di AS, Fethullah Gulen mengatur kudeta Juli 2016 yang berhasil digagalkan oleh rakyat. Kudeta tersebut menyebabkan 251 orang menjadi martir dan hampir 2.200 orang terluka.
FETO dilaporkan ada di lebih dari 150 negara di seluruh dunia, melalui sekolah, LSM, pelobi, outlet media dan perusahaan lain.
Anadolu Agency
