Friday, March 29, 2024
Kontra-teror

Ibu Negara Turki semangati para ibu Kurdi yang anak-anaknya diculik teroris PKK

TURKINESIA.NET – ANKARA. Ibu negara Emine Erdoğan pada 31 Desember menegaskan kembali dukungannya untuk para ibu yang gigih memprotes penculikan anak-anak mereka oleh kelompok teroris PKK di tenggara Turki.

Dalam sebuah postingan di Twitter, Emine mengatakan: “Tepat satu tahun yang lalu hari ini, saya telah mengunjungi ibu-ibu yang duduk di kursi di Diyarbakir. Sampai hari ini, 22 ibu bersatu kembali dengan anak-anak mereka tetapi 161 keluarga masih menunggu anak-anak mereka yang diculik menandai hari ke-486.”

“Saya berharap ibu-ibu yang sabar menunggu bisa bertemu kembali dengan anak-anaknya di tahun yang baru,” ujarnya.

Dalam postingan Twitter lainnya, Emine berkata: “Tidak peduli seberapa besar ancaman organisasi teroris, itu pasti tidak efektif di hadapan kehangatan hati para ibu.”

“Obor yang dinyalakan oleh ibu-ibu yang duduk menjadi lampu bagi kita semua,” tambahnya.

Aksi duduk itu dimulai oleh Hacire Akar yang merupakan ibu pertama yang melakukan protes di depan markas besar Partai Demokrat Rakyat Rakyat (HDP) yang pro-PKK di provinsi Diyarbakir, tenggara Turki. Dia memulai aksi duduk untuk menuntut pengembalian putranya yang diculik oleh kelompok teroris pada 22 Agustus 2019.

Setelah dia bertemu kembali dengan putranya, ibu-ibu lain mulai mengharapkan kembalinya anak-anak mereka.

Protes selanjutnya dimulai pada 3 September 2019 dan lebih banyak orang tua secara bertahap bergabung dengan demonstrasi.

Keluarga dari berbagai provinsi Turki masih berkumpul untuk berbagi rasa sakit karena terpisahkan dari anak-anak mereka. Baik kondisi musim dingin, maupun pandemi tidak berhasil menghentikan orang tua ini dari mengulurkan harapan untuk dipersatukan kembali dengan putra dan putri mereka.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – bertanggung jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk anak-anak dan bayi.

Sumber: Daily Sabah, Anadolu Agency

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d