
TURKINESIA.NET – YERUSALEM. Imam Besar Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri menyatakan penghargaannya atas dukungan Turki terhadap Palestina selama panggilan telepon dengan kepala badan keagamaan tertinggi Turki pada hari Kamis.
Sheikh Sabri mengatakan, pernyataan Presiden Recep Tayyip ErdoÄŸan dan kepala Otoritas Urusan Agama (Diyanet) Ali ErbaÅŸ yang bereaksi terhadap serangan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Palestina “sangat penting.”
“Tuan Presiden Recep Tayyip ErdoÄŸan, pidato berharga Anda sangat penting… Saya ingin mengungkapkan sekali lagi bahwa pidato yang mendukung Yerusalem, Masjid Al-Aqsa dan Palestina ini mendukung kegigihan kami di sini,” ungkap Diyanet mengutip ucapan Syekh Sabri.
Dia juga menyampaikan harapan terbaiknya kepada ErbaÅŸ dan kepada warga Turki untuk hari raya Idul Fitri yang sedang berlangsung dan harapannya bahwa Masjid Al-Aqsa suatu hari akan berada di Yerusalem yang tidak lagi terjajah.
ErbaÅŸ mengulangi kecaman Turki atas agresi Israel di Palestina.
“Saya berharap semua Muslim bersatu,” katanya. “Ketika perbedaan antara negara Muslim berakhir, pendudukan dan penganiayaan di Yerusalem akan berakhir,” tambah Erbas.
Dia juga mengakui bahwa ada kepekaan yang besar di Turki tentang Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.
119 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan Israel sejauh ini, termasuk 31 anak-anak dan setidaknya 19 wanita, menurut pejabat kesehatan Palestina.
Sedikitnya 830 lainnya terluka, selain kerusakan parah pada bangunan tempat tinggal warga.
Israel juga telah menahan ratusan warga Palestina dalam beberapa hari terakhir.
Ketegangan memuncak di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki selama sebulan terakhir.
Ketegangan semakin meningkat setelah kelompok perlawanan Palestina bersumpah membalas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Sheikh Jarrah.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel pada 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980 – sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sumber: Anadolu Agency English
[…] Sumber: Anadolu Agency English via Turkinesia […]