TURKINESIA.NET – ISLAMABAD. Kepala Angkatan Udara Pakistan (PAF), Marsekal Mujahid Anwar Khan, pada hari Jumat memuji hubungan bilateral yang kuat antara Ankara dan Islamabad serta berjanji untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.

Dalam pertemuan dengan Asosiasi Pembela Keadilan dan Pusat Studi Strategis (ASSAM) di Turki, Khan mengatakan: “Pakistan dan Turki adalah dua negara, satu bangsa… karena keduanya tidak hanya berbagi budaya dan keyakinan yang sama tetapi juga memiliki minat dan tantangan yang sama.”

Ia menekankan kesamaan budaya dan berjanji untuk meningkatkan hubungan politik antara kedua negara. Kepala angkatan udara tersebut berjanji akan mendukung penuh sikap Pakistan berpihak kepada Turki dalam melawan terorisme dan masalah Siprus.

Menurut laporan, dia juga memuji dukungan Turki untuk Azerbaijan selama konflik terakhir dengan Armenia guna membebaskan wilayah yang diduduki selama hampir 30 tahun.

Khan mengungkapkan rasa terima kasih atas pernyataan dukungan dari politisi Turki terkait konflik Kashmir di arena internasional. Ia juga berterima kasih kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan atas dukungan Turki yang tak tergoyahkan.

Hubungan diplomatik antara Turki dan Pakistan dibangun pada tahun 1947, tidak lama setelah Pakistan menjadi negara Muslim pada saat itu.

Turki termasuk di antara sedikit negara yang dengan cepat mengakui Pakistan setelah pembentukannya dan mendukung upayanya yang sukses untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sampai beberapa bulan setelah pembagian India-Pakistan, Pakistan menggunakan koin British Indian sebagai mata uangnya dengan tulisan “Pakistan” di atasnya. Pakistan memperkenalkan mata uangnya “Rupee” pada tahun 1948, dan Turkilah yang mencetak mata uang Pakistan selama bulan-bulan pertama.

Meskipun sejarah hubungan modern antara Pakistan dan Turki dimulai dari tahun 1947, akar hubungan saat ini antara kedua negara dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19.

Sumber: Anadolu Agency