Friday, March 29, 2024
Asia

India kecam Erdogan bela Kashmir di Sidang PBB: Turki jangan ikut campur urusan internal kami

TURKINESIA.NET – NEW YORK. India mengecam ucapan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan tentang Kashmir selama pidatonya di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA).

Komentar Erdogan “merupakan campur tangan besar dalam urusan internal India dan sama sekali tidak dapat diterima,” kata T S Tirumurti, perwakilan tetap India untuk PBB, dalam sebuah cuitan Twitter pada hari Rabu.

“Turki harus belajar untuk menghormati kedaulatan negara lain dan merefleksikan kebijakannya sendiri lebih dalam,” katanya.

Selama Sidang Umum PBB, Erdogan mengatakan topik Jammu dan Kashmir tetap menjadi “masalah yang membara”, dan bahwa resolusi adalah penting untuk stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Erdogan: Muslim di India dibunuh hanya karena makan sapi

“Langkah-langkah yang diambil setelah penghapusan status khusus Jammu-Kashmir semakin memperumit masalah,” kata presiden Turki itu dalam pesan video yang direkam sebelumnya. Dia juga menyerukan agar masalah ini diselesaikan melalui negosiasi.

Perselisihan India-Pakistan atas Kashmir telah menyebabkan beberapa konflik sejak pemisahan kedua negara pada tahun 1947. Pemerintah India mencabut otonomi Kashmir pada Agustus tahun lalu, menutup akses internet di wilayah tersebut dan menahan para aktivis dan politisi.

Erdogan, seorang kritikus vokal kebijakan India terhadap Kashmir, mengatakan dalam pidatonya di parlemen Pakistan pada bulan Februari bahwa menyelesaikan masa depan wilayah yang diduduki sama pentingnya dengan perang kemerdekaan Turki pada awal abad lalu.

Hubungan strategis antara Turki dan Pakistan telah menguat dalam beberapa tahun terakhir dan Erdogan telah mengemukakan masalah Kashmir pada berbagai pertemuan internasional.

Turki: India sangkal fakta kekerasan terhadap Muslim

Turki dan Pakistan memiliki hubungan pertahanan yang erat. Kedua negara telah berpartisipasi dalam latihan angkatan laut bersama di Mediterania timur di mana Turki terlibat dalam sengketa energy dengan Yunani. Kedua negara juga menandatangani kesepakatan kewarganegaraan ganda tahun lalu.

Islamabad juga telah menandatangani untuk membeli 30 helikopter ATAK Turki pada tahun depan, kedua negara sedang membangun kapal tanker seberat 17.000 ton di kota pelabuhan selatan Pakistan, Karachi, dan Turki memasok angkatan laut Pakistan dengan empat korvet dalam kesepakatan bernilai miliaran dolar, terbesar untuk industri pertahanan Turki.

Salah satu alasan di balik dukungan Erdogan untuk Islamabad adalah ketertarikan Ankara dalam meluncurkan program senjata nuklirnya sendiri, kata situs berita India Republic World pada hari Rabu.

Erdogan kutuk pembantaian Muslim India

Erdogan semakin melihat Pakistan, salah satu dari sembilan negara di dunia yang memiliki senjata nuklir, sebagai mitra potensial bagi kemungkinan upaya Turki untuk memperoleh kemampuan nuklir, katanya.

ErdoÄŸan mengisyaratkan minatnya untuk memperoleh senjata nuklir dalam pidatonya di PBB tahun lalu. Saat itu Erdogan berkata bahwa senjata pemusnah massal itu harus dilarang atau diizinkan untuk semua negara.

Sumber: Ahval

Abdurrahman Bey : Muslim India yang tinggalkan keluarga, kemewahan, pendidikan demi Turki

5 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

3 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Firman
Firman
3 years ago

Itulah Turki di bawah pimpinan Erdogan Islam sejati!!! Mantap turki lanjutkan

Bambang
Bambang
3 years ago

Turki berkepala dua… Disatu sisi menjalin hubungan dgn negara Israel tapi negara lain yg menjalin hubungan atau normalisasi dgn megara israel dia kecam dasar negara munafik…

kikib
kikib
3 years ago
Reply to  Bambang

banyakin baca info tentang turki jangan asal nuduh…

error: Content is protected !!
3
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d