
TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Industri pertahanan Turki menjadi sasaran embargo, baik terbuka maupun terselubung, kata Direktorat Industri Pertahanan Turki (SSB) dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Selasa.
Turki akan terus mencapai tujuannya untuk industri pertahanan yang sepenuhnya independen dengan tekadnya untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi sistem serta teknologi nasional dan buatan dalam negeri, pernyataan itu menekankan setelah pertemuan Komite Eksekutif Industri Pertahanan.
Pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan itu membahas sistem militer baru untuk angkatan bersenjata Turki.
“Sebagai bagian dari ini, berbagai proyek tentang sistem komunikasi dan informasi, amunisi dan rudal, berbagai platform, modernisasi, dan teknologi baru telah diputuskan,” kata pernyataan itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan pertahanan dan penerbangan Turki membuat langkah signifikan dalam penelitian dan pengembangan, serta produksi dan ekspor. Turki termasuk di antara enam negara di dunia yang dapat memproduksi UAV sendiri.
Setelah pemasok asing tertentu mulai memberlakukan embargo karena dukungan Turki untuk Azerbaijan dalam konflik Nagorno-Karabakh tahun lalu, perusahaan Turki mulai lebih fokus pada produksi lokal.
Oktober lalu, Kanada menangguhkan ekspor beberapa produk pertahanan ke Turki atas tuduhan bahwa teknologinya digunakan dalam konflik di Nagorno-Karabakh.
Sumber: Anadolu Agency English
Maklum amerika lagi iri ..
BOSQUE ERDOGAN🇹🇷