TURKINESIA.NET – IZMIR. Menantang dinginnya musim dingin, seorang lelaki Turki menyelesaikan perjalanan 11 hari dari İzmir ke Ankara pada hari Senin [04/3/2019] dengan harapan bertemu Presiden Recep Tayyip Erdoğan.

İshak Güner mengatakan dia menempuh jarak 601 kilometer (373,4 mil) untuk berbagi ide dan proyeknya dengan Erdogan untuk pemuda Turki.

Seruan presiden baru-baru ini kepada para pemuda dalam salah satu pidato untuk tidak menyerah pada impian dan tujuan mengilhami dia untuk berjalan ke ibukota Turki.

Erdogan, yang sering mengadakan pertemuan dengan pemuda untuk mendengarkan harapan dan tuntutan mereka, sangat berfokus pada pengembangan kalangan anak muda Turki, mendorong mereka untuk memiliki peran yang lebih aktif dalam masyarakat.

Güner mengisahkan perjalanannya yang panjang dan sulit dari barat İzmir,  menceritakan bahwa dia “hampir membeku di suatu tempat antara Uşak dan Afyon karena angin kencang,” tetapi seorang wanita tua yang baik hati membawanya ke rumahnya, menawarkan makanan dan penginapan untuk malam itu.

Güner, yang sebelumnya pernah pergi ke Ankara dan melakukan sholat Jumat di masjid yang sama dengan Erdogan. Saat itu antara dirinya dengan presiden hanya terhalang oleh para pengawal.

Mengingat bahwa Presiden Pakistan Arif Alvi sedang berkunjung pada saat itu, ia ragu untuk berbicara dengan presiden di saat menjamu seorang pemimpin asing. Guner berpikir itu akan “tidak sopan.”

Güner mengatakan keluarganya mendukung sepenuhnya ketika dia mengemukakan gagasan bahwa dia akan berjalan ke Ankara untuk memberi tahu Erdogan tentang proyek masa mudanya. Dia mengatakan keluarganya berulang kali menelepon untuk mengetahui kondisinya selama dalam perjalanannya yang panjang.

“Setelah saya mempresentasikan proyek saya, saya ingin memberikan pelukan kepada mereka semua. Keluarga memegang tempat khusus untuk setiap orang. Saya belum melihat mereka selama 11 hari, saya sangat merindukan mereka semua,” tambahnya. [Daily Sabah]